Fokuslah pada kebutuhan yang telah kamu daftar sebelumnya dan pertahankan disiplin dalam berbelanja agar anggaran tetap terjaga.
Terkadang, berbelanja saat melihat diskon justru membuat seseorang menghabiskan lebih banyak uang dari yang seharusnya, menyebabkan overspending.
Namun, ini bukan berarti kamu tidak boleh memanfaatkan diskon saat momen lebaran.
BACA JUGA:6 Tradisi Budaya Unik di Bengkulu pada Malam Lebaran
Yang penting adalah memilih dengan bijak dan hanya membeli barang sesuai dengan kebutuhan yang telah kamu tentukan sebelumnya.
Ini akan membantu kamu agar tetap hemat dan menjaga keseimbangan keuangan selama periode lebaran.
4. Manfaatkan THR dengan Bijak
Jika kamu seorang karyawan, biasanya kamu akan menerima uang THR dari perusahaan menjelang lebaran.
Penting untuk menggunakan uang tersebut dengan bijak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memisahkan uang THR dan gaji.
Dengan cara ini, kamu dapat mengalokasikan uang THR untuk kebutuhan khusus selama lebaran, seperti persiapan kebutuhan lebaran, zakat fitrah, atau kegiatan sosial, sementara uang gaji bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan tabungan.
BACA JUGA:Setelah Lebaran Babe Karting Pindah Kantor
Menggabungkan gaji bulanan dan uang THR dapat meningkatkan risiko overspending karena jumlah uang yang tersedia menjadi lebih besar.
Oleh karena itu, tipsnya adalah menggunakan uang gaji bulanan untuk memenuhi kebutuhan bulanan seperti biasanya, sementara uang THR bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan khusus lebaran atau hal-hal bermanfaat lainnya.
Dengan memisahkan dan mengalokasikan uang dengan cara ini, kamu dapat lebih terorganisir dalam mengatur keuangan dan mencegah risiko kalap saat berbelanja.
5. Siapkan Dana Darurat
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan dana darurat adalah langkah penting dalam mengatur keuangan, termasuk saat lebaran.