Pengelola Wisata di Mukomuko Wajib Utamakan Kenyamanan Pengunjung, Ini Penjelasannya

Senin 01 Apr 2024 - 22:37 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Dipastikan nantinya beberapa tempat wisata alam yang ada di Mukomuko akan diramaikan aktivitas mulai dari pengunjung lokal bahkan dari luar daerah.

Maka dari itu pengelola tempat wisata baik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), ataupun pribadi wajib memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung. 

Hal ini disampaikan Kabid Pariwisata Dinas Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Mukomuko, Rizkan SE. 

BACA JUGA:Stabilisasi Pasokan dan Harga, Pemkab Mukomuko Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Sebut Minim Informasi

BACA JUGA:Bidik Dugaan Korupsi Anggaran Rp30 Miliar di Setdakab Mukomuko, Jaksa Periksa Bendahara

Pengelola wisata yang ada di Mukomuko tidak ada alasan untuk menyampingkan standar keselamatan, yang dapat membahayakan pengunjung dari objek wisata tersebut.

“Jangan asal mengelola saja ke depankan kenyamanan apapun itu bentuknya, sebab objek wisata ini pintu masuk Mukomuko bisa dikenal lebih luas,” tegasnya.

Rizkan menjelaskan, terkait keselamatan ini sangat penting dimiliki untuk meminimalisir terjadi kecelakaan pada saat pengunjung berlibur untuk menghindari jatuhnya korban serta kerugian material. 

Maka dari itu bagi pelaku pariwisata di Mukomuko tidak boleh abai terhadap standar keamanan pengunjung.

BACA JUGA:15 Jam Hilang, Nelayan Mukomuko Akhirnya Ditemukan Meninggal di Pasar Sebelah

BACA JUGA:Permintaan LPG 3 Kg di Mukomuko Meningkat, Disperindag Harapankan Tambahan Kuota

“Kami sudah sampaikan kepada beberapa pelaku wisata, untuk dapat memperhatikan standar keselamatan.

Karena baiknya standar keamanan, akan memperkecil terjadinya kecelakaan, apa lagi ini akan memasuki libur hari besar, dimana pengunjung akan rama,” katanya.

Rizkan menambahkan, baik pelaku usaha di Pesisir Pantai, Danau, Air Terjun dan Sungai semua sudah diminta untuk dapat memenuhi standar keselamatan. 

Kategori :