BACA JUGA:Gerhana Matahari 8 April 2024, Akan Pecahkan Misteri Matahari
Jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, jumlah produksi beras di Bengkulu Tengah menurun di tahun 2023.
Namun penurunan ini juga terjadi di seluruh daerah.
Hal ini karena dampak kekeringan atau el nino yang terjadi 2023.
El Nino membuat petani hanya bisa menggarap sawah mereka dengan tanaman padi selama enam bulan.
Sedangkan sedangkan sisanya memanfaatkan lahan sawah untuk tanaman palawija.
BACA JUGA:Hearing Menemui Jalan Buntu, Warga Desa Dusun Baru Walkout
Jika Kabupaten Bengkulu Tengah adalah Kabupaten dengan jumlah produksi beras paling sedikit.
Jumlah produksi beras paling banyak adalah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kabupaten Bengkulu Selatan menghasilkan beras sebanyak 28.941 ton sepanjang 2023 lalu.
Bahkan meskipun dalam masa el nino, Bengkulu Selatan bisa tetap meningkatkan jumlah produksi beras tahun 2023.
BACA JUGA:Terdakwa Korupsi KUR di BSI Divonis Berbeda, Serta Ganti Kerugian Negara Rp 1,4 Miliar
Hal ini karena Bengkulu Selatan dikelilingi dengan sungai yang beras dan tidak ada aktivitas yang menyebabkan pendangkalan sungai.
Sehingga El Nino tidak menyebabkan terjadinya kekeringan sawah atau rendahnya debit air irigasi.
Sepanjang tahun 2023, Provinsi Bengkulu menghasilkan 159.720,72 ton beras dari petani.
Selain Bengkulu Selatan, Kabupaten Lebong juga menjadi salah satu lumbung pangan beras di Provinsi Bengkulu.