PINANG RAYA, KORANRNB.ID – Kejadian miris terjadi di Bengkulu Utara, satu keluarga di Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara tersambar petir.
Kejadian ini terjadi jelang berbuka sekitar pukul 18.15 WIB, Selasa 2 April 2024 sore saat sekeluarga ini berada di dalam rumah.
Mirisnya, dalam peristiwa ini Gilang Hidawi Azhar anak berusia 12 tahun meninggal dunia akibat sambaran petir tersebut.
Korban diketahui meninggal dunia di dalam kamarnya dan pertama kali diketahui oleh kedua orangtua korban masing-masing Martini dan ayahnya Sailin.
BACA JUGA:7 Rumah di Semidang Alas Terendam Banjir, Ini Sebabnya
Saat kejadian, ibu korban Martini berada di dalam rumah sedangkan sang ayah Sailin ada di teras rumah.
Sang ayah saat itu tengah menunggu hujan reda untuk berangkat bekerja di pertambangan batu bara.
Sedangkan anak korban berada di dalam kamar dan terakhir diketahui tengah bermain Hp di dalam kamar rumahnya.
Saat itu, tiba-tiba ada suara petir menggelegar bahkan dirasakan persis berada di bagian atap rumah korban.
BACA JUGA:Unilever Dukung Ribuan Masyarakat di Sumatera Jalani Ramadan dengan Lebih Bersih, Sehat dan Berdaya
Bahkan ibu dan ayah korban juga sempat merasa ada percikan api di dalam rumahnya.
Akibat suara dentuman yang keras tersebut, bahkan ayah dan ibu korban sempat seperti tidak sadarkan diri sejenak.
Namun setelah tersadar, Martini ibu korban langsung berteriak memanggil anaknya yang ada di dalam kamar.
Lantaran tidak ada jawaban, ibu korban lantas masuk ke dalam kamar dan melihat korban sudah terguling dan tidak sadarkan diri.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Bazar Pasar Murah Diserbu Warga