“Kalau diusulkan itu saya dan bapak Saleh, itu tergantung DPP menyikapinya. Itu kehendak mereka,” ungkap Rohidin.
BACA JUGA:Lobi-lobi Parpol Mendekati Pilgub Bengkulu
BACA JUGA:Peta Pilgub Bengkulu Mulai Menghangat, Mantan Aktivis Dempo Xler Maju Jalur Independen
Rohidin mengatakan, bahwa Partai Golkar telah melakukan penjaringan sejak 1 tahun yang lalu.
Ia membenarkan Partai Golkar Provinsi Bengkulu lebih mengutamakan kadernya untuk maju dalam Pilkada.
Namun ia tidak menutup kemungkinan nanti, Partai Golkar juga akan mengusung dari luar internal Golkar.
“Kita telah melakukan penjaringan dari tahun lalu, kita mengutamakan kader untuk yang di luar itu diberikan kesempatan juga,” ujar Rohidin.
BACA JUGA:Siap Maju Pilgub ! Rosjhonsyah : Apabila Rakyat Beri Mandat
Diketahui Partai yang dengan logo beringin tersebut, berhasil mengemas 10 kursi DPRD Provinsi Bengkulu. Dari syarat minimal 9 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu untuk mengusung cagub dan cawagub.
Sehingga secara tidak langsung Golkar mampu mencalonkan secara mandiri cagub dan cawagubnya.
Walaupun mampu memenuhi 20 persen kursi di parlemen Provinsi Bengkulu. Rohidin mengatakan, tetap menjalin komunikasi dengan Partai lainnya.
Karena Rohidin sadar betul, membangun Bengkulu tidak akan mampu apabila tidak dilakukan secara bersama – sama.
Hal tersebut ditanggapi Rohidin saat RB, menanyakan kemungkinan dan potensi Golkar Provinsi Bengkulu akan membentuk koalisi besar dalam Pilgub 2024 ini
BACA JUGA:KPU Tetapkan Jadwal Pemungutan Suara Pilkada, Bupati Dilarang Mutasi Pejabat
BACA JUGA:Rekrut Ulang Panwascam untuk Pilkada Serentak 2024