BENTENG, HARIANRAKYATBENGKULU.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bersama KPU Provinsi Bengkulu, kemarin (21/10) meninjau langsung dua TPS akses sulit di Desa Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung.
Komisioner KPU Benteng, Nora Agustin, SE, MM menjelaskan, pihaknya ingin melihat langsung bagaimana situasi dan kondisi akses menuju dua TPS (tempat pemungutan suara) tersebut. Bagian dari persiapan menghadapi pemungutan suara pada Pemilu 2024 mendatang.
BACA JUGA: Golkar Resmi Usulkan Gibran Cawapres Prabowo
“Dari peninjauan ini kita bisa mengetahui apa yang akan kita lakukan untuk mengatasi kesulitan akses ke dua TPS. Begitupun 12 TPS akses sulit lainnya, kedepan kita juga tinjau,” ungkapnya.
Lanjut Nora, hasil peninjauan 2 TPS Desa Tanjung Raman, diketahui akses untuk menuju dua TPS tersebut sangatlah sulit. Dalam kondisi jalan kering saja sulit dilintasi apalagi saat hujan.
“Untuk menjangkau TPS akses sulit di Kabupaten Benteng, kami telah menyiapkan anggaran yang khusus. Sebab armada dan keperluan untuk menjangkau akses sulit ini berbeda dengan menjangkau akses TPS yang mudah,” sebutnya.
BACA JUGA: KPU Benteng Batal Pinjam Balai Raflesia. Ini Alasannya
Tak hanya anggaran khusus, TPS akses sulit di Kabupaten Benteng juga akan diprioritaskan. Jadwal pendistribusian logistic Pemilu lebih didahulukan dibandingkan TPS lainnya.
“Kita berharap tak ada hambatan dan semua proses bisa berjalan dengan lancar,” ujar Nora lagi.
Untuk diketahui, ada 14 TPS akses sulit di Kabupaten Benteng. Desa Kota Titik terdapat 1 TPS, Desa Taba Durian Sebakul 2 TPS, Desa Talang Ambung 1 TPS, Desa Susup 2 TPS, dan Desa Genting 1 TPS,
Kemudian Desa Talang Panjang 1 TPS, Desa Talang Donok 1 TPS, Desa Kota Niur 2 TPS, Desa Bukit 1 TPS dan 2 TPS di Desa Tanjung Raman.(jee)