Untuk setiap kegiatan Posyandu semuanya gratis, baik pemeriksaan kesehatan, maupun obat atau vitamin yang diberikan.
“Pemerintah telah menyiapkan layanan kesehatan untuk masyarakat secara gratis, tinggal lagi bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan Posyandu yang kami laksanakan ini,” terangnya.
Lanjutnya, peran aktif Pemerintah Desa (Pemdes) untuk mendorong warganya mengikuti kegiatan posyandu sangat dibutuhkan.
Agar kesehatan warganya terutama ibu dan anak yang dalam masa pertumbuhan dapat terjaga terhindar dari gejala stunting, atau penyakit gizi buruk.
BACA JUGA:Tahun Ini Ditargetkan Turun 13,10 Persen, Bengkulu Terbaik Ke 2 Turunkan Kemiskinan
“Kami berharap, masyarakat secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, dan mendukung program pemerintah, penurunan angka stunting di Kabupaten Mukomuko,” tutupnya.
Sedangkan berkaitan dengan peralihan musim yang membuat cuaca tak menentu, kerap kali menjadi penyebab turunnya daya tahan tubuh.
Mengakibatkan seseorang mudah terserang berbagai penyakit, seperti demam dan batuk.
Pastikan kebutuhan konsumsi serat vitamin yang dibutuhkan tubuh tercukupi.
BACA JUGA:NASA: Pesawat WB-57 Beraksi Kejar Gerhana Matahari Total 8 April 2024
Sehingga ketika tubuh akan berusaha keras untuk beradaptasi dengan temperatur cuaca seperti apapun, tubuh akan kuat bertahan.
“Terkadang saat kita beraktivitas di luar rumah kurang menyadari adanya dampak pancaroba.
Sehingga sesampai di rumah akan mengalami batuk pilek dan akhirnya menularkan kepada seisi rumah.
Nah inilah yang harus kita cegah,” kata dr Cici Pratama yang bertugas menjadi Dokter Spesialis Umum di RSUD Mukomuko.
BACA JUGA:Jalan Kepahiang - Benteng Macet Total! Ada Pohon Tumbang di Liku 9
Dia menjelaskan, hal yang pertama dilakukan untuk menjaga tubuh agar tidak mudah terserang penyakit di musim pancaroba ini, adalah menjaga imun tubuh.