MUKOMUKO, KORANRB.ID – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sangat besar manfaat bagi warga yang ingin memantau tumbuh kembang anak.
Namun terkadang dalam pelaksananya antusias warga mengikuti kegiatan Posyandu ini masih kurang.
Dibuktikan dengan minimnya warga desa yang hadir mendatangi kegiatan posyandu yang rutin diselenggarakan di balai desa.
Salah seorang petugas medis yang bertugas ke desa–desa menyelenggarakan kegiatan Posyandu di Kecamatan Penarik, Merianawati, A.Md.Keb mengatakan, kegiatan Posyandu ini rutin digelar sekali sebulan di desa-desa yang ada di Kecamatan Penarik.
BACA JUGA:Israel Buka Jalur Bantuan untuk Gaza, Ternyata Ini Penyebabnya
Kegiatan Posyandu ini biasanya bertempat di Balai Desa, Puskesmas Pembantu, ataupun Puskesmas.
Posyandu merupakan kegiatan yang sangat penting diikuti, karena sebagai ujung tombak kesehatan ibu dan anak.
Namun sayangnya terkadangi warga kurang antusias mengunjungi Posyandu saat ini.
“Kegiatan Posyandu sangatlah penting.
BACA JUGA:Disnakertrans Temukan Banyak THR Pekerja di Bengkulu Tidak Dibayar Penuh
Karena dengan memerikasakan kesehatan di Posyandu baik pemantauan kesehatan anak dan gizi anak kita bisa mengetahui perkembangan Si Kecil dalam keadaan normal atau tidak.
Untuk itu, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya,” katanya.
Bidan Meri menambahkan, kurangnya minat masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan Posyandu, menjadi faktor utama tidak terpantaunya tumbuh kembang anak dalam pendataan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko melalui kegiatan posyandu.
Kemudian warga juga kurang memahami pentingnya menerapkan pola hidup sehat, yang biasanya selalu disampaikan oleh petugas Posyandu.
BACA JUGA:Longsor dan Pohon Tumbang Intai Pemudik, Pemeliharaan Jalan Belum optimal