Dari sini pula, Dinsos secara cepat akan memproses semua usulan masuk calon orang tua asuh yang menginginkan hak asuh dari bayi tersebut.
BACA JUGA:PDAM Kepahiang Bikin Sengsara Pelanggan Karena Ini
BACA JUGA:Waspada! Bandit Ranmor Makin Mengganas, Motor Imam pun Ingin Diembat
Kabid Rehsos Dinsos, Razikin dan Fungsional Rehsos, Tawan mengungkapkan terhitung hari ini, pihaknya akan menyeleksi semua permohonan yang masuk.
"Untuk yang resmi, setidaknya ada 8 permohonan hak asuh masuk ke kita. Kalau via telepon, atau yang lainnya sudah tak terhitung lagi," kata Tawan.
Jika nantinya proses seleksi telah mengarah kepada calon orang tua asuh, maka Dinsos akan tetap melakukan pengawasan paling tidak selama 6 bulan ke depan.
"Kita utamakan orang Kepahiang yang jadi calon orang tua asuhnya kelak. Walaupun memang, permohonan dari luar daerah sangat banyak," tambah Razikin.
Bagi Anda calon orang tua asuh yang menginginkan mendapatkan hak asuh, sekarang sudah bisa diproses.
Silakan mendatangi kantor Dinsos Kabupaten Kepahiang, di komplek perkantoran Pemkab Kepahiang.
Sekedar mengingat, bayi malang tersebut pertama kali ditemukan warga di sebuah pondok tak jauh dari areal persawahan Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, Senin 1 April 2024 selepas salat Tarawih.
Diperkirakan, bayi sengaja dilahirkan di pondok oleh pelaku lalu meninggalkan begitu saja bayi malang tersebut.
Saat ditemukan, kondisi bayi perempuan itu masih ada tali pusarnya. Bayi itu langsung dibawa ke bidan setempat hingga dibawa ke RSUD Kepahiang.
Informasi diperoleh, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut pertama kali ditemukan warga sekira selepas salat tarawih.
Saat itu, ada salah satu warga yang hendak pergi ke areal persawahan dikejutkan dengan suara tangisan bayi.
Penasaran, warga tersebut mendekati sumber suara. Betapa terkejutnya, warga yang semula hendak mengecek keberadaan kolam ikan miliknya di areal persawahan malah melihat sesosok bayi mungil.
Seketika, warga tersebut pulang dan memberi tahu warga lainnya. Di lokasi, saat pertama kali ditemukan kondisi bayi yang diduga sengaja dibuang ibunya tersebut dalam kondisi telentang tanpa ditutupi sehelai kain pun dan masih dalam keadaan bernyawa.