KORANRB.ID - Kondisi kesehatan bayi dibuang di pondok sawah Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, Senin 1 April 2024 lalu kondisi jatuh sakit.
Jumat, 5 April 2024 kondisi kesehatan bayi berjenis kelamin perempuan itu ngedrop.
Padahal sejatinya, di hari yang sama Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang akan melakukan penjemputan bayi yang masih berada di IGD RSUD Kepahiang.
Diwawancarai, Kanit PPA Polres Kepahiang Bripka. Lola Winanda, SH menerangkan, bayi mengalami demam.
BACA JUGA:SIM Mati Saat Libur Lebaran? Catat Waktu Perpanjangannya
BACA JUGA:Perdana, Sidang Keliling di MPP Kepahiang 3 Perkara Sehari Langsung Kelar
Kesehatannya menurun diduga lantaran infeksi pada tali pusar yang sengaja diputus dengan menggunakan alat yang tidak steril.
"Ya, karena bayinya sakit penjemputan yang mestinya kita lakukan tadi (kemarin,red) ditunda dulu," kata Kanit PPA.
Dugaan kuat tali pusar bayi dipotong dengan alat seadanya menguat, setelah petugas menemukan gunting kuku di lokasi penemuan bayi.
Meski gagal melaksanakan penjemputan, secara resmi Unit PPA Polres Kepahiang telah menyerahkan sepenuhnya penanganan bayi kepada Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang, kemarin.
BACA JUGA:Sidang Gugatan Caleg Vs KPU dan Bawaslu Kepahiang, Mediasi Belum Tercapai
BACA JUGA:Guru dan Pelajar Kepahiang Libur Lebaran Lebih Dulu, Lebih Lama Kah?
Kedua lembaga itu pun melanjutkannya dengan melakukan penandatanganan berita acara, di ruang Unit PPA Polres Kepahiang.
"Bayi masih di RSUD karena sakit. Mudah-mudahan, Senin nanti sudah bisa dijemput," harap Lola.
Saat ini, secara resmi bayi malang yang sudah dibuang Ortunya tersebut sudah di bawah penanganan Dinsos Kabupaten Kepahiang.