Truk tersebut terjebak di pertengahan jembatan lantaran besi penyangga lantai jembatan yang nyaris patah.
Informasi yang didapat, hingga saat ini truk tersebut masih terjebak di tengah jembatan. Akses menuju desa tersebut terhambat karena tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Kepala Desa Bukit Makmur SP3 Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur, H.M Zahry Aziz membenarkan adanya kejadian ini.
Truk belum bisa dievakuasi karena bannya terjepit di besi jembatan. "Truk tersebut masih terjebak di tengah jembatan," bebernya.
Dia mengungkapkan, salah satu faktor utama penyebab jembatan ini hampir putus adalah tidak adanya perbaikan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur.
Padahal jembatan tersebut merupakan akses utama untuk menuju Desa Bukit Makmur serta Perkebunan milik masyarakat.
Jembatan tersebut dibangun tahun 90 an, hingga saat ini belum ada perbaikan besar yang dilakukan Pemkab Kaur.
BACA JUGA: 20 Ekor Sapi Marga Jaya Mati Mendadak, Warga Sebut Penyakit, Dinas TPHP Beda Pendapat
Adapun perbaikan yang dilakukan hanya berupa penambahan dan penggantian kayu yang menjadi lantai jembatan.
"Perbaikan ada, cuman sebatas ganti kayu. Kalau mau bagus sebenarnya harus dibeton karena banyak kendaraan besar yang melintas untuk mengangkut hasil pertanian," terangnya.
Diharapkannya, kondisi jembatan yang sudah sangat memprihatinkan ini sesegera mungkin bisa mendapatkan perhatian dari Pemkab Kaur.
Apalagi pihak desa setiap tahunnya sudah sering mengusulkan agar segera dilakukan perbaikan.
Selain jembatan, kondisi jalan untuk masuk ke Desa Bukit Makmur juga sangat memprihatinkan apalagi ketika musim penghujan untuk masuk ke desa membutuhkan tenaga yang ekstra akibat buruknya jalan.
"Harapannya pemerintah segera memperbaiki jembatan menuju ke desa kami, jika dibiarkan khawatir kerusakan akan tambah besar,’’ pungkasnya.