Sehingga saat terjadi longsor, alat berat sangat berguna untuk membuka akses lalu lintas.
BACA JUGA:Ciptakan Lingkungan Bermain Aman untuk Anak di Desa-desa
BACA JUGA:Ramadan, Momentum Mendidik Anak Dekat dengan Ibadah
Terutama jika longsor terjadi di akses lalu lintas utama seperti jalan lintas barat dan lainnya.
“Pemda memiliki alat berat yang saat ini disiapkan jika memang dibutuhkan,” tegasnya.
Sementara itu, Pemda Bengkulu Utara juga mengajak dunia usaha yang memiliki alat berat untuk menyiapkan alat beratnya jika dibutuhkan saat terjadi bencana.
Hal nini untuk memudahkan akses mobilisasi terdekat sehingga penanganan bencana juga bisa dilakukan lebih cepat.
“Untuk lokasi-lokasi yang jauh dari Kota Arga Makmur, kita akan meminta bantuan dari perusahaan-perusahaan di sekitar lokasi yang memiliki alat berat sehingga mempermudah dan mempercepat evakuasi,” terangnya.
Selain itu, Dinas Sosial juga diminta mempersiapkan tenda-tenda pengungsian termasuk paket bantuan sosial jika memang terjadi bencana.
Baik itu bencana kebakaran maupun bencana banjir akibat curah hujan yang terus meningkat belakangan ini.
“Jangan sampai situasi libur dan cuti bersama ini menjadi hambatan untuk bekerja memberikan pelayanan pada masyarakat, terutama saat bencana terjadi,” terangnya.
Sementara itu Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kabag Ops Kompol. Bakit Eko Hadi Suseno, SH, MH menerangkan jika sepanjang perayaan Idul Fitri, Polisi melakukan pengawasan di lokasi wisata.
Lokasi wisata menjadi salah satu lokasi yang diperkirakan menjadi pusat kegiatan masyarakat.
“Pengawasan kita lakukan agar tidak ada korban atau kecelakaan di lokasi wisata maupun tidak ada tindak pidana yang terjadi,” terangnya.
Polisi juga mengimbau pada masyarakat yang melakukan wisata saat lebaran mematuhi anjuran petugas di lapangan.
Termasuk tidak berenang atau mandi di pantai dan air terjun yang ada di Bengkulu Utara.