Sementara untuk desa yang telah selesai melakukan pencarian DD, Sislan mengimbau agar sesudah lebaran nanti.
Kegiatan yang telah dimasukkan di perencanaan dapat segera dilakukan karena anggaran yang sebelumnya menjadi kendala telah tersedia.
BACA JUGA:Cegah Penyebaran Nyamuk Penyebab DBD, Warga Desa di Kabupaten Ini Lakukan Fogging
BACA JUGA:Pengajuan UKL UPL Jalan Dua Jalur Kota Bintuhan Kembali Revisi
Termasuk juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari DD juga diminta segera dibagikan kalau bisa sebelum hari H lebaran.
Sebab masyarakat penerima BLT tentunya akan sangat terbantu jika BLT dapat dicairkan sebelum hari lebaran, untuk membeli kebutuhan.
"Bagi desa telah selesai melakukan pencarian, untuk kegiatan sesegera mungkin dilaksanakan," imbaunya.
Sislan juga berpesan kepada Kepada Desa (Kades) ataupun perangkat desa yang tengah melakukan pengurusan pengajuan DD untuk tidak takut bertanya jika memang ada berkas-berkas diperlukan yang tidak dipahami.
Supaya pada saat di ajukan ke BPKAD nantinya, berkas pengajuan yang diberikan tidak dikembalikan karena kurang lengkap.
"Kalau ada yang kurang paham terkait dengan pengajuan DD, silahkan tanyakan nanti akan diarahkan oleh pegawai kita," ujar Sislan.
Untuk desa yang hingga kini belum sama sekali melakukan pengurusan pencairan DD Sislan diminta supaya segara diurus.
Jika pengajuan cepat dilakukan tentunya, proses pencairan akan lebih cepat dan DD dapat segera dimanfaatkan untuk kegiatan desa.
"Kita tunggu paling lambat Juni untuk tahap 1, kalau terlambat tentu ada konsekuensinya," tegas Sislan.
Terpisah Sislan menjelaskan, DD Kabupaten Kaur untuk tahun 2024 ini ada peningkatan di banding sebelumnya.
Pasalnya, di tahun 2023 yang lalu pagu anggaran untuk DD hanya Rp 138 miliar sementara saat ini naik menjadi Rp 146 miliar naik hingga Rp 8 miliar.
Dana desa ini sendiri akan terbagi di 191 desa se Kabupaten Kaur.