BACA JUGA:Ini Tips Persiapan Kendaraan Sebelum Dipakai Mudik Lebaran
Jika sampai teguran atasan membuat emosi, maka itu akan sangat berdampak negatif bagi kinerja kalian di perusahaan.
Sejatinya seseorang yang sudah terpancing emosi, tidak akan bisa melakukan sesuatu sebaik ketika dia tidak merasa emosi.
Langkah kedua yang harus dilakukan adalah memaklumi sebuah teguran yang diberikan.
Atasan memberikan teguran, tentu dengan alasan ntah itu pekerjaan yang kita lakukan tidak sesuai dengan dengan apa yang dikehendakinya dan beberapa alasan lainnya yang berdampak dengan kemajuan perusahaan tentunya.
Meskipun memang ada beberapa atasan yang memberikan teguran dengan nada dan perkataan yang kadang menyayat hati.
BACA JUGA:Kuy Simak! Ini 5 Tips Mencegah Gula Darah Naik setelah Lebaran
Supaya bisa menghadapi hal ini dengan bijak yang harus dilakukan adalah dengan memaklumi teguran tersebut.
Anggap saja teguran tersebut adalah sebuah motivasi agar kedepannya, bisa menjadi lebih baik lagi.
Serta tidak mengulangi kesalahan yang sama agar teguran yang diberikan oleh atasan tidak terjadi berulang-ulang.
Selanjutnya langkah yang harus dilakukan untuk menghadapi bos yang sedang marah dengan bijak adalah dengan cara meminta maaf dan memaafkan.
Ketika atasan sedang marah pasti kita memiliki kesalahan, untuk itu mengucapkan kata maaf dengan atasan adalah hal yang harus dilakukan untuk meredam amarah atasan supaya amarahnya tidak berkepanjangan.
BACA JUGA:6 Tips Ini Membuat Rambut Lebih Cepat Gondrong, Salah Satunya Rutin Memangkas Ujung Rambut
Meskipun ada juga beberapa atasan yang sangat mudah marah, padahal kesalahan yang di perbuat bukanlah hal yang begitu besar.
Sebagai seorang pekerja tentunya harus tetap memaafkan, jangan sampai tersulut emosi dan memendam amarah.
Jangan pernah menaruh dendam dengan atasan, berfikir positif karena dendam yang adalah bom waktu yang kapan saja bisa meledak.