KORANRB.ID – Sat Lantas Polres Bengkulu Tengah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) menyiapkan alat berat di kawasan Liku Sembilan.
Hal ini untuk mengantisipasi apabila terjadinya longsor dan pohon tumbang di kawasan jalur lintas tersebut.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Wiyanto, SH mengatakan alat berat telah disiapkan dan standby di kawasan Liku Sembilan.
Alat berat disiagkan di titik rawan longsor dan rawan pohon tumbang.
“Dinas PUPR mendirikan pos khusus untuk menyiapkan alat berat,” ujarnya.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Undi THR 50 Pembaca Setia Koran RB, Ini Daftar Nama-namanya
Ia berharap tidak terjadi pohon tumbang dan longsor selama lebaran Idul Fitri tahun ini.
Sebab jika terjadi, dapat dipastikan akan sangat menghambat lalu lintas.
Namun apabila terjadi longsor, alat berat sudah disiapkan.
Tim dari Sat Lantas juga akan siap selalu mengatur arus lalu lintas agar tetap aman dan terkendali.
“Semoga tak terjadi longsor atau pohon tumbang selama lebaran Idul Fitri. Sehingga arus lalu lintas di Kawasan Liku Sembilan tetap aman terkendali,” harapnya.
Wiyanto juga menyampaikan, memasuki H-3 hari lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, arus mudik yang melintasi area Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami peningkatan meski belum terlalu signifikan.
Peningkatan volume kendaraan tersebut terjadi di dua ruas jalan utama yang ada di Bengkulu Tengah yakni ruas Nakau hingga Kepahiang dan ruas Kota Bengkulu hingga ke Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Pastikan Keamanan Pantai Panjang di Libur Lebaran
“Pada saat ini tim terus memantau arus mudik lebaran dan hingga saat ini baru terjadi sedikit peningkatan. Untuk mengantisipasi adanya kecelakaan ataupun kemacetan, kita melakukan patroli di sejumlah titik yang dianggap berpotensi terjadinya kemacetan ataupun kecelakaan," ungkapnya.