Sat Lantas Polres Bengkulu Tengah memprediksi, puncak volume kendaraan meningkat di Kabupaten Bengkulu Tengah akan terjadi pada H+2 dan H+3 lebaran Idul Fitri 2024.
Sebab di H+2 dan H+3 lebaran pasti banyak sekali warga yang ingin pergi ke tempat wisata.
Baik itu dari arah Kabupaten Rejang Lebong ke Kota Bengkulu maupun arah Kota Bengkulu ke Kabupaten Rejang Lebong.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat dan beristirahat jika mengalami kelelahan saat berkendara," katanya.
Pada Operasi Ketupat tahun ini Polres Bengkulu Tengah akan mendirikan 5 Pos dan menurunkan 122 personel.
5 pos tersebut terdiri dari 2 Pos Pam yang berada di Kampung Durian dan Wahana Surya.
BACA JUGA:10 Manfaat Buah Ciplukan, Salah Satunya Bisa Menurunkan Gula Darah
Kemudian ada 3 Pos Pelayanan yang berada di Liku Sembilan, pintu tol Desa Sukarami dan di Simpang Pasar Pedati.
“Pelaksanaan operasi ketupat ini akan dilaksanakan selama 13 hari. Yang mana kegiatan ini di mulai tanggal 4 April hingga 16 April 2024,” sampainya.
Menyampaikan pesan dari Kapolres, ia mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 dapat bekerja disiplin.
Jangan lupa untuk tetap jaga stamina dan kesehatan, lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang serta laksanakan pengamanan secara professional.
"Kita berharap peringatan hari raya idul fitri tahun ini dapat berjalan dengan aman, damai dan nyaman seperti tahun sebelumnya. Kita berharap tak ada konflik atau persoalan yang terjadi,” katanya.
Polres Bengkulu Tengah juga akan menempati personel untuk melakukan penjagaan di kawasan objek wisata yang diperkirakan akan ramai dikunjungi masyarakat.
Selain untuk menjaga keamanan juga untuk mengatasi terjadinya kemacetan yang panjang.(**)