Di Kabupaten Bengkulu Selatan masih kata Abdullah total jembatan penghubung ada 90 buah.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Warga Bengkulu Selatan Dikabarkan Hanyut di Sungai
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Undi 20 Pemenang THR, Berikut Ini Nama Pemenangnya
Mulai dari dari jembatan gantung hingga jembatan semi permanen dan permanen.
Dengan jumlah tersebut, pemerintah daerah tidak akan mampu apabila harus memperbaiki jembatan secara serentak dan menyeluruh.
Untuk itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkulu Selatan akan memperbaiki jembatan yang rusak berat dan urgent.
"Kalau seluruh jembatan ada 90-an, jadi sangat banyak. Kalau ada yang rusak kita perbaiki secara darurat," ujarnya.
Dilain tempat Kepala Desa Tanjung Eran Kecamatan Pino Rudi Hartono mengungkapkan salah satu jembatan paling penting saat ini adalah jembatan penghubung Kecamatan Pino dan Seginim.
Jembatan ini masih berstatus jembatan gantung dan selalu rusak.
Padahal peran jembatan gantung ini diungkapkan Rudi sangat besar. Setiap hari warga Kecamatan Pino dan Seginim sangat bergantung pada jembatan ini.
Hanya saja untuk saat ini setiap warga yang melintas masih dibatasi. Hanya boleh kendaraan mobil kecil saja.
"Kami berharap jembatan ini ditingkatkan, jadi jembatan permanen," harap Rudi.
Dengan peningkatan jembatan itu nanti, ada harapan dan ekonomi baru bagi masyarakat dua kecamatan bahkan hingga Kecamatan Air Nipis dan juga Ulu Manna.
Kepada pemerintah daerah Rudi berharap ada upaya untuk meningkatkan jembatan tersebut dalam beberapa tahun ke depan.
"Kami sadar dana yang dibutuhkan besar, tapi pemerintah harus berupaya untuk meningkatkan jembatan itu," ujarnya.
Kepala Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna Deta Maryeni mengatakan hal yang sama.