Sebenarnya Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Tengah ingin memproses pencairan 695 guru yang SKnya sudah terbit. Namun saat ingin diproses ternyata SIMBAR belum bisa diakses.
BACA JUGA:Aparatur Desa Gadai SK di Bank Bengkulu Karang Tinggi Bertambah Lagi, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Bukan Gertak Tapi Pasti: ASN Tambah Libur Lebaran, Sanksi Menanti
Napoleon mengungkapkan, jika saat ini masih ada infi GTK guru yang belum valid dan masih diproses oleh pihak pusat.
Info GTK yang belum valid tersebut berkisar 100 orang.
Dengan demikian kemungkinan guru yang menerima TPG TW I ini berkisar 8 ratusan orang.
“Info GTK guru yang belum valid ini pada dasarnya tak ada persoalan serius dan memang proses verifikasi dari pusat masih berlangsung. Namun tak bisa dipungkiri juga, ada satu atau dua orang guru yang memang jam mengajarnya tidak terbaca,” jelasnya.
Untuk diketahui, total guru yang menerima TPG TW empat tahun 2023 yang lalu mencapai 803 orang dengan total anggaran mencapai Rp 8,3 miliar.
Namun untuk total guru yang menerima TPG TW pertama tahun 2024 ini belum diketahui.
Jumlah guru menerima TPG setiap Triwulannya berbeda-beda. Bisa jumlahnya bertambah maupun berkurang.
Sebab setiap bulannya pasti ada guru yang pensiun, pindah tugas ke daerah lain, ada juga guru yang baru terdaftar menerima TPG.
“Kalau jumlah guru yang menerima setiap triwulannya berbeda-beda. Ada yang bertambah dan ada juga berkurang. Namun perubahan jumlah penerima, biasanya tak terlalu signifikan,” jelasnya.
Napoleon memastikan tak akan menghambat proses pencairan TPG TW pertama apabila proses pencairan sudah bisa dilakukan.
Sudah menjadi kebiasaan jika pencarian TPG TW pertama ini sedikit molor mengingat beberapa proses yang akan dilalui terlebih dahulu.
“Kita tidak pernah menghambat-hambat apa yang sudah menjadi hak guru, kalau sudah bisa cair pasti diproses. Kami berharap kepada semua guru yang menerima TPG untuk segera melengkapi syarat. Agar saat pencairan sudah bisa diproses tinggal dikumpulkan saja,” bebernya
Terpisah, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkulu Tengah, Supriyanto, S.Pd mengungkapkan, Pihaknya memahami jika asa proses dan tahapan yang harus dilalui untuk mencairkan TPG TW pertama ini.