MUKOMUKO. KORANRB.ID – Untuk memastikan kualitas air minum layak di konsumsi masyarakat serta melihat standar kebersihan, sesuai dengan Standar Operasional Produksi (SOP).
Dalam watu dekat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko akan melaksanakan pengecekan rutin terhadap 96 depot isi ulang air minum isi ulang.
Pengecekan ini rutin dilakukan setahun dua kali atau setiap satu semester satu kali.
Walaupun sebelumnya 96 depot air minum isi ulang dinyatakan layak konsumsi, namun masih tetap akan dilakukan pemeriksaan.
“Hasil uji Laboratorium (Lab) semester satu, kualitas air depot isi ulang seluruhnya dinyatakan memenuhi standar. Sehingga air minum isi ulang dijual pada masyarakat dinyatakan layak konsumsi. Begitu juga pemeriksaan yang di rencanakan bulan ini, sample air akan kami periksa kembali,” terang Kepala Dinskes Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM.
BACA JUGA:Balap Liar Jadi Target Polisi
Bustam, menjelaskan, depot air minum isi ulang saat ini menjadi salah satu alternatif yang dipilih untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat.
Selain memang lebih efisien, kemarau panjang membuat beberapa sumur warga mengalami kekeringan.
Maka dari itu pemilik usaha depot air, wajib mengedepankan kualitas air yang dihasilkan.
Dengan memperhatikan sumber air dan pengolahan air minum sebelum dipasarkan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Bandar, Kurir dan 55 Paket Sabu Diamankan
“Dalam pengurusan izin depot air minum juga sudah kami sampaikan bawasanya pemilik usaha harus paham dan mengetahui standar kualitas air harus bersih. Yang juga penting menjaga instalasi mesin pengolahan air minum isi ulang. Jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak tahu,” jelasnya.
Bustam juga menambahkan, untuk teknis pemeriksaan rutin kepada usaha depot air minum isi ulang, contoh air dilakukan pemeriksaan ke Lab kesehatan miliki Provinsi Bengkulu.
Sebab Mukomuko belum memiliki Lab Kesehatan.
Sedangkan untuk pemeriksaan kebersihan tempat usaha, kualitas peralatan dan perlengkapan standar yang digunakan, termasuk pengecekan kebersihan galon sebelum diisi air minum dilakukan secara manual oleh tim Dinkes Mukomuko.