Dengan demikian, emas memang cocok dijadikan instrumen investasi jangka panjang karena sifatnya yang stabil, dapat melindungi nilai dan dapat mendiversifikasi portofolio investasi.
BACA JUGA:9 Manfaat Buah Markisa Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengatur Kadar Gula Darah
Emas memang dikenal sebagai logam mulia yang telah digunakan sebagai mata uang dan perhiasan selama ribuan tahun.
Karena sifatnya yang tahan lama, tidak berkarat, dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi, emas telah menjadi pilihan utama dalam berbagai peradaban sebagai alat tukar dan perhiasan.
Selain itu, emas juga digunakan dalam industri perhiasan untuk membuat perhiasan seperti cincin, kalung, dan gelang.
BACA JUGA:Selain Baik untuk Jantung dan Pencernaan, Ini 10 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan
Karena nilai ekonominya yang tinggi, emas sering menjadi target penipuan.
Namun, dengan mengetahui sifat-sifat khas emas, seseorang dapat membedakan emas asli dari yang palsu.
Sifat-sifat tersebut meliputi warna, kilau, kerapatan, reaksi dengan asam dan reaksi dengan oksigen.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Ini 11 Manfaat Lemon untuk Kesehatan
Emas asli memiliki warna kuning yang khas dan tidak mudah pudar, memiliki kilau yang khas dan tidak mudah pudar, memiliki kerapatan yang tinggi, tidak bereaksi dengan asam kuat seperti asam klorida, dan tidak bereaksi dengan oksigen.
Dengan mengetahui sifat-sifat ini, seseorang dapat menghindari terjebak dalam penipuan emas palsu.
BACA JUGA:Selain Jaga Kesehatan Jantung, Ini 4 Manfaat Akar Alang-Alang, Adakah Efek Samping?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 4 tips membedakan emas asli dan palsu berdasarkan sifatnya, adalah:
1. Emas Asli Tidak Bersifat Magnetis
Emas adalah logam yang tidak bersifat magnetis, yang berarti ia tidak dapat ditarik oleh magnet.