KAUR, KORANRB.ID - Selain terkenal dengan destinasi wisatanya, Kabupaten Kaur juga memiliki cerita yang begitu populer bahkan sudah dikenal hingga ke luar Kaur, yakni hebatnya racun terbang Kabupaten Kaur.
Bagi warga Provinsi Bengkulu, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah racun terbang dari Kabupaten Kaur.
Banyak sekali informasi yang beredar, ada orang yang meninggal dunia akibat mendapatkan kiriman racun terbang dari Kaur.
Dari informasi yang terhimpun, legenda racun tebang dari Kaur ini sudah ada sejak zaman dahulu.
Banyak sekali ditemukan kejadian orang yang tiba-tiba muntah darah, kejang-kejang bahkan meninggal dunia dalam sekejap setelah memakan atau meminum pemberian dari orang Kaur.
BACA JUGA:Cegah Konflik, Gubernur Bengkulu Minta BKSDA Segera Evakuasi Buaya Selagan
Bahkan hebatnya lagi, racun ini bisa membunuh orang dengan jarak yang jauh hanya menggunakan media angin.
Meskipun demikian, sampai dengan saat ini belum ada penelitian yang jelas yang mengatakan bahwa racun terbang memang ada atau tidak di Kabupaten Kaur.
Karena kisahnya yang begitu dibesarkan, maka tak jarang apabila ada orang yang meninggal mendadak dan gejalanya seperti orang termakan racun pasti di sangkut pautkan dengan legenda racun terbang.
Banyak juga cerita yang beredar dikalangan masyarakat, racun terbang didapatkan dari saripati batang di suatu danau yang dijaga oleh seekor ular besar.
BACA JUGA:Banjir Bandang di Kecamatan Topos, Lebih Parah dari 29 Tahun Lalu! 1 Desa Hampir Terendam
Untuk mendapatkan racun terbang ini sendiri juga bukan sembarangan orang, hanya orang terpilih saja yang bisa mengambil saripati racun dari pohon tersebut.
Legenda racun terbang juga tak terlepas dari cerita mistis, dimana seseorang yang bisa menggunakan racun terbang pasti telah menuntut ilmu kebatinan yang lama sehingga bisa menguasai ilmu racun terbang.
Juga diceritakan banyak di kalangan masyarakat, bagi seseorang yang memegang racun terbang pohon-pohon dihalaman rumahnya pasti akan layu bak terkena racun.
Karena berbagai cerita yang dibesarkan ini, tak jarang banyak warga dari luar Kabupaten Kaur cukup berhati-hati ketika disuguhi makanan dan minuman oleh warga Kaur.