180 Desa di Bengkulu Utara Sudah Cair Dana Desa Tahap II
FOTO: Rahmat Hidayat--
KORANRB.ID – Dari total 215 desa di Kabupaten Bengkulu Utara, sebanyak 180 desa telah menerima penyaluran dana desa tahap II.
Sementara 35 desa lainnya masih menunggu proses pencairan karena sempat terkendala gangguan sistem pada aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Negara (OMSPAN) milik Kementerian Keuangan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bengkulu Utara, Rahmat Hidayat, S.STP, M.Si, mengatakan saat ini sistem OMSPAN sudah kembali normal dan proses pencairan dana desa kembali berjalan.
“Namun saat ini aplikasi tersebut sudah aktif kembali dan sudah bisa melakukan tahapan dan proses pencairan, termasuk dana desa,” jelas Rahmat.
BACA JUGA:Rasionalisasi TPP Harus Pertimbangkan Dampak Stabilitas PNS, Dewan Desak Pemkot Segera Putuskan
BACA JUGA:Bengkulu Utara Targetkan Replanting Sawit 1.000 Hektare pada 2026
Ia menambahkan, pencairan dana desa tahap II ini memprioritaskan penyaluran dana earmark, yakni dana dari pemerintah pusat yang penggunaannya telah ditentukan.
Program yang termasuk dana earmark antara lain Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, ketahanan pangan, penanganan stunting, adaptasi perubahan iklim, pengembangan potensi desa dan teknologi informasi, serta program padat karya.
“Sehingga untuk program-program yang sudah ditentukan tersebut bisa segera dilaksanakan pemerintah desa agar berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Rahmat.
Sementara untuk dana non-earmark, atau dana yang penggunaannya ditentukan sendiri oleh pemerintah desa melalui musyawarah desa, pencairannya masih menunggu regulasi teknis dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan.
BACA JUGA:Penerima Bansos Bengkulu Utara Kini Lewat Bank Himbara, Ini Alasannya
BACA JUGA:MTQ Ke-7 Mukomuko Siap Digelar 19–21 November, Peserta dari Seluruh Kecamatan
“Namun kita meminta desa-desa segera mungkin mengajukan pencairan dana, sedangkan yang sudah menerima dana desa tahap II untuk segera menuntaskan belanja,” tegasnya.
Rahmat menambahkan, tahun ini total dana desa untuk 215 desa di Bengkulu Utara mencapai Rp171 miliar. Namun tahun depan, jumlah tersebut akan mengalami penurunan menjadi sekitar Rp150 miliar.