BRIEF 2025, Langkah Bengkulu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

KORANRB.ID - Tancap gas mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen melalui gelaran Bencoolen Regional Investment and Economic Forum (BRIEF) 2025 yang digadang menjadi motor penggerak investasi dan pembangunan daerah.

BRIEF menjadi agenda strategis yang diambil Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu kolaborasi lintas sektor melalui Regional Investor Relation Unit (WIRU). 

Forum itu diharapkan menjadi sarana efektif memperkuat promosi investasi sekaligus mempercepat laju pertumbuhan ekonomi daerah yang dikemas kedalam tema Unlocking Bencoolen Future: Bridging Regional Potential for Stronger Growth.

Gubernur Bengkulu,H. Helmi Hasan, SE menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu siap menjawab tantangan Presiden Prabowo Subianto untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya Bengkulu.

BACA JUGA:Kerangka Jembatan Lubuk Selandak Belum Diangkut, Pemkab Mukomuko Tunggu Dokumen NPHD

BACA JUGA:SDN 75 Rejang Lebong Minta Orang Tua Teken Pernyataan, Isinya Kalau Anak Keracunan MBG Dilarang Melapor

“Sebagian orang mungkin menganggap angka delapan persen itu mustahil, tapi kita yakin bisa mencapainya. Kuncinya langkah dan tahapan kita harus on the track, salah satunya melalui BRIEF ini,” tegas Helmi.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pelaku usaha dan mitra luar negeri. Momentum ini menjadi simbol kepercayaan sekaligus komitmen investor terhadap proyek-proyek strategis di Bengkulu.

Sementara itu, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menekankan pentingnya investasi berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan daya saing ekonomi daerah.

“Potensi Bengkulu luar biasa besar. Potensi itu harus di-unlock agar bisa benar-benar berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

BACA JUGA:Polda Beri Sinyal Tambah Tersangka, 12 Tersangka Ditetapkan Kasus Korupsi Distan Kaur

BACA JUGA:Bengkulu Maju dan Berliterasi, 11 Bunda Literasi Resmi Dikukuhkan

Rangkaian BRIEF 2025 juga diisi sejumlah agenda turunan, yakni Sarasehan Perekonomian Bengkulu, Bencoolen Investment Challenge (BLINC) 2025, Forum dan Inkubasi Wastra, Business Matching Kopi dan Pariwisata, QRIS Banking Race, 8K Merah Putih Beach Run, serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Kepala BI Bengkulu Wahyu Yuana Hidayat menyebut, forum ini diarahkan untuk menarik investasi, memperkuat ekspor komoditas unggulan, dan mendorong sektor pariwisata.