Fakta Unik Gunung Everest yang Bertambah Tinggi 5 Milimeter Setiap Tahunnya

Reporter: Hendri Saputra |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 08 Dec 2025 - 13:13

Puncuk gunung everest disebut bisa bertambah tingginya setiap tahun --Foto:Ig/riomaglander

Para ilmuwan menggunakan metode pengukuran canggih, seperti:

- GPS presisi tinggi.

- Satelit pengukur elevasi.

- Teknologi radar berbasis gelombang mikro.

Dengan alat-alat ini, pergerakan sekecil beberapa milimeter dapat terekam dengan akurat.

5. Kenaikan Everest Berjalan Seiring Pertumbuhan Himalaya

Tidak hanya Everest, tetapi seluruh rangkaian Pegunungan Himalaya juga mengalami peningkatan ketinggian setiap tahun. Karena Himalaya adalah salah satu rangkaian gunung termuda di dunia (sekitar 50 juta tahun), proses geologinya masih aktif.

Hal ini menunjukkan bahwa bumi terus mengalami evolusi bentuk permukaannya.

6. Fakta Geologi, Everest Belum Mencapai Titik Maksimalnya

Menurut ahli geologi, Pegunungan Himalaya bisa terus meningkat hingga mencapai keseimbangan antara gaya tektonik yang mengangkat dan proses erosi yang mengikis.

Artinya, Everest kemungkinan belum mencapai ketinggian maksimalnya.

7. Menjadi Laboratorium Alam Terbuka

Karena dinamika geologinya, Everest menjadi lokasi penting untuk studi:

fakta unik gunung everest yang bertambah tinggi 5 milimeter setiap tahunnya                            koranrb.id - gunung everest, puncak tertinggi di dunia yang berada di pegunungan himalaya, selalu menjadi objek perhatian para ilmuwan. 
selain karena ketinggiannya yang mencapai lebih dari 8.848 meter di atas permukaan laut, everest ternyata menyimpan fakta menarik, gunung ini bertambah tinggi sekitar 5 milimeter setiap tahunnya.
fenomena ini bukan sekadar dugaan, tetapi telah dibuktikan melalui rangkaian penelitian geologi dan pengukuran modern menggunakan gps serta teknologi satelit.
1. akibat tumbukan lempeng tektonik
pertambahan tinggi everest dipengaruhi oleh pergerakan lempeng india yang terus mendorong ke arah lempeng eurasia. tumbukan kedua lempeng ini telah berlangsung selama jutaan tahun dan membentuk pegunungan himalaya.
baca juga:indonesia menjadi negara dengan gunung api terbanyak di dunia
baca juga:kerinci, jejak populasi tertua di pegunungan sumatera yang nyaris terlupakan
hingga saat ini, lempeng india masih bergerak sekitar 4–5 sentimeter per tahun, dan efek samping dari pergerakan itu adalah meningkatnya elevasi sejumlah titik di himalaya, termasuk gunung everest.
2. gunung tertinggi yang terus “tumbuh”
meski bertambah hanya sekitar 5 milimeter per tahun, angka ini tetap signifikan dalam skala geologi. jika dilihat dalam rentang 100 tahun, everest bisa bertambah tinggi hingga setengah meter.
namun, pertambahan ini tidak selalu stabil, ada masa-masa di mana tinggi everest bisa menurun sementara, misalnya setelah terjadi gempa tektonik besar.
3. gempa besar pernah mengubah ketinggiannya
gempa 2015 di nepal (gempa gorkha) sempat menurunkan tinggi everest beberapa sentimeter, menurut beberapa pengukuran awal.  namun, proses tektonik alami kembali membuatnya naik secara perlahan. inilah bukti bahwa tinggi everest bersifat dinamis, dipengaruhi oleh momen tektonik dan waktu.
4. teknologi modern membuktikannya
para ilmuwan menggunakan metode pengukuran canggih, seperti:
- gps presisi tinggi.
baca juga:tradisi kasada, ritual pengorbanan suci di puncak kawah gunung bromo
baca juga:fenomena alam yang spektakuler dan penuh misteri! berikut 4 fakta menarik letusan gunung api di indonesia
- satelit pengukur elevasi.
- teknologi radar berbasis gelombang mikro.
dengan alat-alat ini, pergerakan sekecil beberapa milimeter dapat terekam dengan akurat.
5. kenaikan everest berjalan seiring pertumbuhan himalaya
tidak hanya everest, tetapi seluruh rangkaian pegunungan himalaya juga mengalami peningkatan ketinggian setiap tahun. karena himalaya adalah salah satu rangkaian gunung termuda di dunia (sekitar 50 juta tahun), proses geologinya masih aktif.
hal ini menunjukkan bahwa bumi terus mengalami evolusi bentuk permukaannya.
6. fakta geologi, everest belum mencapai titik maksimalnya
menurut ahli geologi, pegunungan himalaya bisa terus meningkat hingga mencapai keseimbangan antara gaya tektonik yang mengangkat dan proses erosi yang mengikis. 
artinya, everest kemungkinan belum mencapai ketinggian maksimalnya.
7. menjadi laboratorium alam terbuka
karena dinamika geologinya, everest menjadi lokasi penting untuk studi:
- tektonik bumi.
- pergerakan lempeng.
- dampak gempa.
- perubahan iklim dan glasiasi.
baca juga:7 mitos mistis gunung kerinci yang dijaga manusia harimau
baca juga:cocok untuk healing dan instagram! berikut 3 fakta wisata curug sidomba di kaki gunung ciremai
setiap tahun, ilmuwan dari berbagai negara datang untuk melakukan pengukuran lanjutan.
pertambahan tinggi gunung everest sekitar 5 milimeter per tahun adalah bukti bahwa bumi terus berubah dan bergerak. 
meski bagi manusia 5 milimeter tampak kecil, bagi dunia geologi hal ini merupakan proses besar yang membentuk wajah bumi selama jutaan tahun.
gunung everest bukan hanya ikon pendakian dunia, tetapi juga simbol kebesaran dinamika bumi yang tak pernah berhenti.