Taspen Dukung Program Inovatif Pemkot Bengkulu, Program 4 in 1 dan Taspen Life Siap Berikan Perlindungan
KERJA SAMA: Pemerintah Kota Bengkulu mengagas kerja sama dengan PT Tespen (Persero) tentang perlindungan ASN dan pensiunan, Rabu, 9 Juli 2025. HASYIMI ALIANA/RB--
Ia menyebutkan, kerja sama dengan Pemkot Bengkulu selama ini sudah berjalan sangat baik, dan pihaknya siap meneruskan serta memperkuat program yang dinilai sangat bermanfaat tersebut.
“Alhamdulillah selama ini kerja sama Taspen dengan Pemkot Bengkulu sudah baik, apalagi dengan adanya program 4 in 1. Terima kasih sekali Pak Wali Kota, program ini luar biasa sekali dan kami sangat support program-program yang membantu rakyat. Kami siap melanjutkan program 4 in 1,” ujar Indra.
Tidak hanya itu, Wali Kota juga memperkenalkan gagasan program baru bernama Taspen Life, yang akan memberikan perlindungan bagi ASN yang mengalami kecelakaan kerja di luar jam dinas.
BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Gelar Tes Pemahaman ASN, Ukur Kinerja dan Disiplin Kerja
“Misalnya terjadi kecelakaan kerja di luar jam dinas, selama ini ada beberapa kejadian yang tidak bisa diklaim. Maka itu yang akan kita gagas. Tentu kita akan menyesuaikan anggaran yang ada. Apapun itu, kita usahakan untuk kebaikan ASN,” jelas Dedy.
Dalam program Taspen Life, ASN cukup membayar premi sebesar Rp5.000 per bulan, dan jika mengalami kecelakaan kerja non-dinas yang memenuhi kriteria, mereka berhak atas santunan hingga Rp60 juta.
Menanggapi hal tersebut, Indra memastikan bahwa Taspen siap melayani program ini secara efisien, tanpa birokrasi yang rumit.
“Jika ada laporan kecelakaan di luar jam kerja, cukup hubungi kami. Kami akan lakukan pengecekan dan langsung cairkan santunannya. Tidak ribet, mudah, dan langsung kami jemput bola,” terang Indra.
Ia juga menegaskan bahwa program 4 in 1 yang berjalan di Kota Bengkulu adalah satu-satunya di Indonesia, dan menjadi contoh program pelayanan sosial terpadu yang bisa diadopsi oleh daerah lain.
“Terus terang, saya baru pertama kali menemukan program seperti ini di Indonesia, dan ini ada di Kota Bengkulu. Tentu Taspen yang punya kewajiban melayani peserta dengan mudah akan mendukung penuh semua langkah Wali Kota,” sambung Indra.
Mengenai implementasi program Taspen Life, Wali Kota menyebutkan bahwa saat ini sedang dilakukan kajian menyangkut legalitas dan ketersediaan anggaran, mengingat jumlah ASN aktif di lingkungan Pemkot Bengkulu mencapai sekitar 5.000 orang.
“InsyaAllah kita akan bahas, disesuaikan kemampuan anggaran, dan cari dasar hukum agar semuanya legal. Prinsipnya, apapun demi kebaikan ASN, Pemkot Bengkulu akan hadir dan mendukung penuh,” pungkas Dedy.
Dengan sinergi yang solid antara Pemkot Bengkulu dan PT Taspen, diharapkan seluruh ASN dan pensiunan di Bengkulu dapat merasakan manfaat perlindungan menyeluruh, baik saat masih aktif bekerja maupun setelah memasuki masa pensiun.(