Dana TKD 2026 Anjlok, Bupati Pastikan Program Prioritas Tetap Jalan

dana tkd 2026 anjlok, bupati pastikan program prioritas tetap jalan mukomuko, koranrb.id – kabupaten mukomuko dipastikan akan mengalami pemangkasan dana transfer ke daerah (tkd) pada tahun 2026.  berdasarkan data direktorat jenderal perimbangan keuangan (djpk) kementerian keuangan melalui surat nomor s-62/pk/2025 tertanggal 23 september 2025, alokasi tkd mukomuko tahun 2026 hanya sebesar rp716,064 miliar.  jumlah tersebut turun rp67,132 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai rp783,196 miliar. terkait hal tersebut, bupati mukomuko, h choirul huda sh, membenarkan adanya pengurangan anggaran dari pemerintah pusat.  baca juga:polisi ringkus 3 tersangka curanmor viral di kota bengkulu meski demikian, ia menegaskan pemerintah daerah tetap akan menjalankan program prioritas, terutama yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. “meskipun ada pemangkasan anggaran, kita tetap memprioritaskan kebutuhan masyarakat,” tegas huda. menurut huda, tkd memegang peranan penting dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah.  dengan kucuran dana dari pemerintah pusat, daerah memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  baca juga: pppk baru dilantik sudah bisa ajukan pinjaman ke bpd, segini limitnya karena itu, ia berharap pemerintah pusat tetap mempertimbangkan kondisi daerah-daerah yang masih membutuhkan dukungan, termasuk mukomuko. “daerah menginginkan adanya pembangunan yang berkembang dan maju. salah satu upaya untuk itu adalah melalui kucuran dana dari pemerintah pusat. kita berharap pusat bisa melihat daerah mana yang masih menjadi skala prioritas,” ujarnya. baca juga:kasus dugaan korupsi penjualan dan penyewaan lapak di pasar panorama, jaksa geledah 3 lokasi huda menambahkan, meskipun alokasi dana 2026 berkurang, pemkab mukomuko tetap berkomitmen menjalankan program-program pemerintah pusat di daerah.  ia menekankan kebutuhan pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan kesehatan, serta penguatan ketahanan pangan dan pertanian sebagai fondasi penting untuk memajukan daerah. “tentu kita tetap jalankan program pemerintah pusat. namun mukomuko masih sangat membutuhkan dukungan anggaran, khususnya untuk pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan pertanian. baca juga:bangun sdm, bank bengkulu dukung dunia olahraga dengan masyarakat yang cerdas dan ekonomi yang tumbuh, ditopang infrastruktur yang baik, daerah ini akan lebih cepat berkembang,” jelasnya. dari rincian tkd 2026 untuk mukomuko, dana tersebut terdiri dari dana desa sebesar rp102,547 miliar, dana bagi hasil rp12,373 miliar, dana alokasi umum rp485,279 miliar, serta dana alokasi khusus (dak) rp115,864 miliar. namun, pada pos dak fisik mukomuko tidak mendapatkan kucuran anggaran sama sekali atau rp0. padahal dak fisik selama ini diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur dasar seperti bidang kesehatan, konektivitas, air minum, sanitasi, hingga pangan pertanian.  baca juga:eksepsi 4 terdakwa tipikor setwan kepahiang sebaliknya, mukomuko hanya menerima dak non fisik senilai rp115,864 miliar. kondisi ini membuat ruang gerak pembangunan fisik di daerah semakin terbatas. dibandingkan tkd 2025 yang mencapai rp783,196 miliar, pemangkasan terbesar terjadi pada dana desa, dana bagi hasil, dan dak, sementara dana alokasi umum relatif stabil. “anggaran memang turun, tapi kita tetap berusaha mengoptimalkan yang ada. harapan kita pemerintah pusat bisa meninjau kembali daerah-daerah yang benar-benar masih membutuhkan perhatian lebih,” tutup huda.   

Tag

• # pembangunan prioritas
• # dana transfer ke daerah
• # dipangkas
• # tkd
• # pemkab mukomuko

Share

• 
• 
• 
• 
•