Gubernur: APK Harus Ramah Lingkungan

KAMPANYE: Beberapa Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di Kota Bengkulu.--BELA/RB

Sementara itu, Direktur Eksekutif Walhi Bengkulu, Abdullah Ibrahim Ritongah mengatakan, pihaknya sudah menitikberatkan pada penyelenggara pemilu dan peserta pemilu agar menempatkan isu lingkungan dan kemanusiaan. 

Sebagai bagian terpenting demi terwujudnya demokrasi 2024 yang adil dan bisa memastikan keadilan ekologis dan keadilan antar generasi ke depan. Salah satunya pada penyelenggaraan pemilu mendatang.

"Kami berharap agar penyelenggara pemilu dan peserta pemilu dapat berkomitmen untuk mewujudkan pemilu yang ramah lingkungan dan kemanusiaan tersebut," ujar Ibrahim.

Ia menuturkan, salah satu wujud yang harus dilakukan yakni penggunaan APK ramah lingkungan. Seperti yang digadang-gadang oleh Pemprov Bengkulu dan Bawaslu. Ia menjelaskan, APK yang ramah lingkungan adalah APK yang terbuat dari bahan yang mudah terurai dan dapat didaur ulang.

"Hal ini untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan," ungkap Ibrahim.

BACA JUGA:Penyebar Video Mesum Terancam Pidana 5 Tahun

Walhi juga meminta kepada Bawaslu Provinsi Bengkulu untuk lebih memastikan agar APK yang digunakan oleh peserta pemilu sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan. Jika ada APK yang tidak sesuai dengan regulasi, maka Bawaslu harus menertibkannya.

"Bawaslu sebagai badan pengawas penyelenggara pemilu harus memastikan agar APK yang digunakan oleh peserta pemilu sesuai dengan regulasi,"  tutup Ibrahim. (bil)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan