Usai Lebaran, Harga Bapokting di Kabupaten Lebong Berangsur Turun

NORMAL: Harga bapokting di Kabupaten Lebong setelah lebaran Idul Fitri berangsur turun.-foto: muharista delda/koranrb.id-

“Kalau untuk beras, mudah-mudahan aman karena rata-rata lahan sawah di Kabupaten Lebong sudah mulai panen,’’ tukas Fahrurrozi.

Sekalipun distributor bapokting di Kabupaten Lebong telah mencadangkan stok barangnya hingga waktu tidak kurang dari 6 bulan, Disperindagkop UKM tetap harus proaktif memantau ke pasar. 

Dilansir sebelumnya, sebelum menjelang Ramadan 1445 Hijriah Disperindagkop UKM telah melakukan operasi pasar untuk memastikan ketersediaan bapokting.

Termasuk menyurati distributor bapokting untuk menarik barang yang telah kadaluarsa atau tidak layak konsumsi. 

Berdasarkan operasi pasar yang digelar Disperindagkop UKM Kabupaten Lebong, cadangan sembako untuk masyarakat di Kabupaten Lebong diklaim masih aman hingga Juni 2024.

Baik beras, gula pasir, minyak goreng dan susu hingga bahan pokok lainnya dipastikan tidak akan mengalami kelangkaan karena setiap distributor telah mencadangkan kebutuhan sembako di Kabupaten Lebong untuk waktu hingga 6 bulan. 

Sudah menjadi rutinitas, beberapa distributor sembako di Kabupaten Lebong memang menyediakan kebutuhan sembako dengan limit tidak lebih 6 bulan karena khawatir kedaluwarsa.

BACA JUGA:Cuti Kelahiran ASN Diperbarui, Bukan hanya Istri juga Suami, Lengkapnya Baca di Sini

Namun dari hasil operasi pasar, petugas dari Disperindagkop UKM Kabupaten Lebong masih menemukan sejumlah bapokting yang sudah tidak layak konsumsi.

Sejumlah bapokting yang kadaluarsa itu langsung diamankan dan dimusnahkan agar tidak sampai terkonsumsi oleh masyarakat.

Sementara khusus untuk beras dinilai masih aman karena rata-rata petani padi di Kabupaten Lebong sudsh mulai panen Musim Tanam Pertama (MT-1) terhitung Maret dan April yang artinya setiap masyarakat berpotensi punya cadangan pangan. 

Berdasarkan pantauan RB, beberapa bapokting lain yang mengalami penurunan harga antara lain cabai rawit yang sebelumnya tembus Rp70 ribu per kilogram turun menjadi Rp50 ribu per kilogram.

Begitu juga dengan cabai hijau yang sebelumnya tembus Rp60 ribu per kilogram turun menjadi Rp45 ribu per kilogram.

Untuk daging sapi turun menjadi Rp140 ribu per kilogram dari sebelumnya tembus Rp155 ribu per kilogram.

Sedangkan telur ayam turun harga menjadi Rp29 ribu per karpet dari sebelumnya tembus Rp31 ribu per karpet. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan