Potensi Tes PPK Membludak di Bengkulu Utara, 226 Akun Peserta Terdaftar

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 24 Apr 2024 - 22:58

PPK: Peserta tes PPK saat menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU. SHANDY/RB--

potensi tes ppk membludak di bengkulu utara, 226 akun peserta terdaftar                            koranrb.id – kpu bengkulu utara sudah mulai menerima berkas calon peserta tes panitia pemilihan kecamatan atau (ppk).
baru dua hari dibuka pendaftaran, sudah ada 226 akun yang terdaftar dari para peserta tes ppk.
pendaftar memang harus membuat akun pendaftaran lebih dulu, selanjutnya mereka diminta mengunggah berkas persyaratan secara online.
selain itu, mereka juga wajib menyampaikan berkas fisik langsung ke kpu bengkulu utara.
baca juga:lebih rp30 miliar proyek mulai dilelang di bengkulu utara
baca juga:269 kasus dbd di bengkulu utara, seluruh camat dikumpulkan koordinasi penanggulangan dan pencegahan
komisioner kpu bengkulu utara, dedi mulyadi menerangkan jika melihat antusiasme masyarakat, ia optimis jika peserta akan membludak dan memenuhi target peserta minimal di setiap kecamatan.
“karena saat pembukaan pendaftaran peserta yang membuat akun sudah sangat banyak dan saat ini terdapat 226 akun pendaftar,” terangnya.
selain itu, peserta yang sudah melakukan upload berkas juga sudah mulai menyerahkan berkas fisik ke kpu bengkulu utara.
panitia penerimaan berkas akan langsung memeriksa berkas peserta tersebut.
baca juga:wabup bengkulu utara ucapkan perpisahan, yakin lkpj bisa segera disahkan dprd
baca juga:5 bakal cabup dan cawabup di kabupaten ini daftar di 4 parpol 
“saat ini jumlah peserta yang membuka akun juga masih terus bertambah,” terangnya.
setelah masa pendaftaran tutup nantinya, kpu akan melakukan verifikasi administrasi.
mereka yang berkas administrasinya lengkap baru bisa mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yaitu tes tertulis dengan metode computer assisted test (cat).
“seleksi menggunakan sistem cat dan nantinya hanya tinggal direngkingkan sesuai dengan nilai peserta masing-masing,” terangnya.
baca juga:usai arie, giliran andaru ambil formulir cabup bengkulu utara
baca juga:penduduk meningkat, dpt pilbup bengkulu utara bakal bertambah 3.159 pemilih
selain itu, kpu bengkulu utara juga saat ini juga akan memulai tahapan seleksi panitia pemungutan suara (pps) dengan masing-masing tiga orang setiap desa.
pendaftaran pps akan dimulai awal mei mendatang disaat tahapan seleksi administrasi untuk ppk belum tuntas.
dedi juga menerangkan jika peserta harus benar-benar memilih apakah akan mengikuti seleksi ppk atau pps.
pasalnya peserta yang sudah membuat akun dan mendaftar untuk tes ppk tidak boleh lagi mendaftar di pps.
“maka calon peserta harus benar-benar memutuskan apakah akan mengikuti tes ppk atau pps,” pungkas dedi.
sekadar mengetahui, jika kpu memutuskan untuk melakukan perekrutan ulang seluruh lembaga adhoc dibawah kpu mulai dari ppk, pps dan kpps.
sehingga saat ini kpu melakukan perekrutan ulang dan diperuntukan bagi seluruh masyarakat, termasuk terbuka bagi mereka yang menjadi penyelenggara adhoc saat pilpres dan pileg.
menariknya, dalam pelaksanaan pilpres dan pileg lalu, ada tiga kecamatan yang menjadi sorotan.
tiga kecamatan yang menjadi sorotan dalam pelaksanaan pilpres dan pileg tersebut adalah kecamatan arga makmur, air padang dan marga sakti sebelat.
bahkan dalam pleno tingkat kabupaten, rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara di tiga kecamatan tersebut menjadi polemik.
hal ini terkait dengan banyak protes dari saksi parpol maupun calon terkait pleno tingkat kecamatan yang dilakukan oleh ppk.
bahkan pasca pelaksanaan pleno, bawaslu juga melakukan melakukan pemeriksaan pada ppk di tiga kecamatan tersebut.
hal ini lantaran adanya beberapa kesalahan yang ditemukan selama pleno tingkat kabupaten dan disinyalir terjadi kesalahan administrasi.
di antaranya adalah perbaikan perolehan suara parpol dan calon yang diduga dilakukan oleh pppk diluar pleno tingkat kecamatan.
sedangkan sesuai aturan jika seluruh perubahan hanya bisa dilakukan saat pleno berlangsung dan disaksikan oleh panwas dan para saksi.
ada juga pemilih khusus di tingkat tps yang tidak mengisi absensi saat menyalurkan hak pilihnya.
namun saat pleno tingkat kecamatan tersebut justru dilakukan perubahan dan penambahan kembali absensi tersebut.
sedangkan saat pelno awal kecamatan saksi dan panwas mengetahui jika tidak ada absensi yang ternyata diusulkan pasca pleno tingkat kecamatan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 25 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan