Kemenag Sampaikan Tema Waisak 2024, Ini 3 Peristiwa Penting Dilalui Buddha Gautama
Ini Tema hari Waisak tahun 2024. (Foto:Pixabay.com)--
BACA JUGA:Isu Presiden Jokowi dan Gibran Gabung ke Golkar, Ini Penjelasan Airlangga
“Kesadaran bahwa bangsa ini kaya akan keragaman sangat penting untuk merawat harmoni dan kerukunan. Sebab, kerukunan adalah prasyarat pembangunan Indonesia,” sebut Wibowo Prasetyo di Jakarta, Kamis 25 April 2024.
Wibowo juga mengajak umat Buddha menjadikan Waisak 2568 BE sebagai momentum merajut kembali kerukunan.
Setelah dinamika pemilihan presiden dan legislatif.
“Saatnya menjalin sinergi untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan bangsa ke depan,” pesan Wibowo.
Menjelang peringatan Waisak, Ditjen Bimas Buddha melakukan persiapan dan koordinasi lintas lembaga dan instansi terkait.
BACA JUGA:Begini Cara Bersihkan Radiator Tanpa Harus ke Bengkel
Peribadatan umat Buddha menyambut detik-detik Waisak bakal dipusatkan di Candi Borobudur.
Proses ibadah juga berlangsung di sejumlah candi buddhis, misalnya: Candi Sewu, Candi Muara Takus, Candi Muara Jambi, dan Candi Sojiwan.
Rangkaian Peringatan Tri Suci Waisak dimulai dengan bakti sosial kesehatan, pengambilan api abadi di Kabupaten Grobogan, pengambilan air berkah di Kabupaten Temangung, Prosesi, Puja Bhakti Waisak, dan diakhiri Puja Pelita/offering lantern.
“Peringatan Waisak sangat dinanti umat Buddha, terlebih detik-detik Waisak di Candi Borobudur. Semoga ini bisa memberi mereka suasana bahagia bersama keluarga,” ujar Wibowo. (**)