Guru Honorer di Bengkulu Selatan Takut Daftar Seleksi PPPK, Ada Apa?
BERKAS : Para honorer guru calon PPPK Bengkulu Selatan sedang mengurus berkas di kantor Dikbud Kabupaten Bengkulu Selatan.--RIO/RB
KOTA MANNA, KORANRB.ID - Beberapa honorer guru di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Selatan mulai resah dan takut mendaftar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketakutan para honorer ini bukan tanpa dasar.
Sebab akhir-akhir ini ada oknum-oknum yang meminta uang sebagai syarat lolos tes PPPK formasi guru.
Oknum tersebut menjanjikan setiap yang mendaftar untuk menyetor uang, maka akan dijamin lolos dan menjadi PPPK.
BACA JUGA:Waspada! Belasan Kasus Flu Singapore Ditemukan di Bengkulu
Menurut pengakuan salah satu honorer guru yang hampir menjadi korban, dirinya pernah ditawari oleh oknum untuk lolos sebagai PPPK.
Sebagai syarat, yang bersangkutan harus menyetor uang terlebih dahulu.
Uang yang diminta oleh oknum tidak bertanggungjawab tersebut tidaklah sedikit.
Ada yang meminta uang hingga Rp50 juta.
BACA JUGA:Catat! Pemkab Rejang Lebong Gelar Nobar Timnas di Setia Negara City Park
"Jadi takut kalau kini, ada orang yang menawari bisa lolos PPPK dan syaratnya uang Rp 50 juta," ungkap salah satu narasumber yang meminta namanya tidak disebut.
Tidak berhenti sebatas itu, oknum-oknum yang meminta uang sudah ramai dibahas di grup media sosial honorer, dan semakin membuat para honorer khawatir hingga takut untuk mengikuti seleksi secara terbuka.
"Mereka (oknum) menawarkan jabatan kepada keluarga saya juga," tambahnya.
Uang yang diminta oleh oknum tersebut wajib diberikan sebelum pendaftaran maupun pemberkasan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja guru dimulai.