Sidak Gubernur, Pedagang Pantai Panjang Ditata Sesuai Kelompok

SIDAK: Pelaksanaan Inspeksi mendadak yang dilakukan oeh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA., di Pantai Panjang Bengkulu, Senin 29 April 2024.--BELA/RB

BACA JUGA:Waduh! 8 NI PPPK Nakes 2023 dari Kepahiang Bermasalah, Terancam Gagal Diangkat

Hanizar menegaskan bahwa semua pedagang yang terdata, sebanyak 76 orang, akan diminta untuk melengkapi data diri mereka, termasuk KTP atau KK, serta menyampaikan surat pernyataan resmi.

"Ini akan menjadi langkah awal dalam penataan, di mana kami akan mengalokasikan bangunan yang sudah tersedia untuk 24 pedagang, sementara sisanya, sebanyak 52 pedagang, akan diberikan tempat dengan menggunakan auning," tambahnya.

Adapun pedagang batik, sebanyak 20 orang, akan dikumpulkan di zona depan BIM.

Mereka akan diberikan kesempatan untuk membangun tempat usaha mereka secara swadaya, dengan pengawasan dan bimbingan dari pihak terkait.

BACA JUGA:Arie-Andaru, Pasangan atau Lawan di Pilkada Bengkulu Utara

 "Kami hanya akan mengawasi dan memantau proses pembangunan sesuai dengan bentuk bangunan yang telah disetujui," jelas Hanizar. 

Sebelumnya, ia juga mengimbau pedagang pakaian dan souvenir di kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, diminta untuk menjual produk khas dengan ikonik Bengkulu.

"Kita imbau, yang dijual itu produk khas Bengkulu.

Bukan produk asal-asalan yang bisa saja ditemukan dimanapun," ujar Murlni, Selasa, 23 April 2024.

BACA JUGA:Target PAD Parkir Rp 80 Juta, Baru Terkumpul Segini

Imbauan tersebut, dikatakan Murlin merupakan arahan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA., dalam upaya penataan kawasan wisata Pantai Panjang. 

"Pengelolaan yang dilakukan sudah dialihkan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Salah satu upaya yang kita lakukan, yah ini," ujarnya.

Para pedagang pakaian yang banyak ditemui di pinggiran jalan pariwisata itu diminta untuk menjual kaos maupun pakaian lainnya dengan gambar icon Bengkulu, misalnya Benteng Marlborough, Tugu Thomas Parr, Bunga Rafflesia dan ciri khas lainnya.

Begitu pula dengan souvenir atau kenang-kenangan yang dijual juga berciri khas Bengkulu, sehingga ketika wisatawan luar daerah membeli produk-produk tersebut bisa dijadikan promosi skaligus memperkenalkan kekhasan daerah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan