Kucuran KUR Sudah Mendekati Rp100 Miliar, Pemkab Target Peningkatan UMKM

Kadis Koperasi dan UKM Bengkulu Utara, Rimiwang Muksin. Foto: Dokumen/RB--

BACA JUGA:Targetkan Indeks SPBE Meningkat di 2024, Pemprov Bengkulu Siapkan Rencana Aksi

Maka Rimiwang sangat yakin tak hanya UMKM yang sudah ada akan terus berkembang. Namun juga akan muncul UMKM-UMKM baru di Bengkulu Utara untuk menopang perekonomian masyarakat.

Dengan membaiknya kondisi ekonomi nasional dan Bengkulu Utara saat ini, maka pengusaha kecil tidak perlu khawatir untuk memulai usahanya. 

Selain melalui KUR, Pemkab Bengkulu Utara juga terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendapatkan program-program pemerintah yang bisa dilakukan di Bengkulu Utara. 

Terutama program yang terkait dengan pengembangan UMKM dan bantuan permodalan pada UMKM yang menunjukan kinerja baik dalam beberapa tahun belakangan ini. 

“Jangan pernah takut untuk memulai usaha, karena saat ini banyak fasilitas yang akan diberikan pemerintah bagi pelaku usaha kecil,” pungkas Muksin.

BACA JUGA:Dana Desa di Bengkulu Tembus Rp 1.07 Triliun, Ini Rincian Pembagiannya per Kabupaten/Kota 

Sekadar mengetahui, sepanjang tahun 2023 sejumlah Rp550.325.565.785 dana bantuan dikucurkan ke pengusaha kecil di Bengkulu Utara.

Dana tersebut mengalir ke 9.013 debitur atau pengusaha kecil yang mengajukan pinjaman ke bank-bank yang ditunjuk pemerintah.

Dari total Rp550.325.565.785 dana yang mengalir tersebut, Rp 542.984.947.000 merupakan KUR dengan total 7.263 debitur.

Sedangkan 8.340.618.785 sisanya adalah kredit usaha ultra mikro dengan total debitur sebanyak 1.750 debitur.

Pemkab Bengkulu Utara sudah membentuk suatu organisasi bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang salah satu tugasnya adalah mempermudah akses keuangan pengusaha kecil dalam pengembangan usahanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan