PPPK Lulus 2023 Tak Kunjung Terima SK

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Nasib Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Kepahiang lulusan tahun 2023 tak kunjung jelas.

Diketahui tahun 2023 lalu Pemkab Kepahiang menerima 495 PPPK tenaga kesehatan (Nakes) dan 330 PPK tenaga guru.

Ditenggarai karena ada 8 PPPK 2023 formasi Nakes yang diketahui bermasalah oleh BKN. 

Imbasnya, mereka belum juga menerima SK seperti yang sudah dialami rekan sejawat di daerah tetangga. 

BACA JUGA:Pasangan Cabup-Cawabup Pilkada Rejang Lebong Mengerucut, Ini Bocorannya

Kabar terbaru dari Pemkab Kepahiang, SK PPPK lulusan 2023 paling cepat akan diberikan pada Juni 2024 bulan depan. 

Para PPPK lulusan 2023 Kabupaten Kepahiang semakin resah, terlebih sebelumnya  Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD PSDM) Kebupaten Kepahiang telah menyebutkan setidaknya 8 PPPK dari formasi Nakes terancam tak mendapatkan SK. 

Ke 8 PPPK Nakes tersebut, malah terancam dianggap tak lulus dan tak mendapatkan  Nomor Induk (NI) PPPK.

Karena kondisi ini pula disinyalir ikut menjadi penyebab, molornya penyerahan SK PPPK 2023 untuk Kabupaten Kepahiang. 

BACA JUGA:Masih Sepi Peminat, Pendaftar Seleksi Panwascam Untuk Pilkada Baru Satu Orang

Kepala bidang (Kabid) Pengadaan Pegawai dan Pengembangan Karir pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD PSDM) Kebupaten Kepahiang Dedi Erlan Jaya, SIP saat diwawancarai tak menampik kondisi di atas. 

Menurutnya, permasalahan yang ditemui terhadap 8 PPPK Nakes Kabupaten Kepahiang  terkait dengan penjurusan. Dengan kata lain, jurusan PPPK tak sesuai, dengan kebutuhan PPPK saat perekrutan. 

"Ya, memang ada 8 PPPK Nakes kita yang NI nya bermasalah. Persoalannya di jurusan," kata Dedi. 

Rata-rata PPPK Nakes 2023 tersebut, selama ini bertugas di Puskesmas dan RSUD Kabupaten Kepahiang.