Power Steering Mobil Berat, Periksa 6 Komponen Ini

BERAT: Power steering mobil yang berat menunjukkan ada komponen yang bermasalah, perbaiki segera. Foto: Muharista Delda/RB--

Fungsi oli untuk memberikan tekanan fluida sehingga menghasilkan energi pada pompa menuju bagian steering rack.

Dengan oli, pompa dan bagian lainnya yang ada pada sistem power steering dapat bekerja dengan baik. 

Ketika power steering kekurangan oli atau bahkan sampai kehabisan tentu saja lingkar kemudi atau setir menjadi lebih berat.

Berkurangnya oli pada power steering bisa terjadi karena adanya kebocoran di bagian sirkulasi. 

Namun tidak menutup kemungkinan karena sifat zat di dalamnya yang menguap karena faktor usia pakai. 

Khusus oli kurang karena kebocoran umumnya disebabkan adanya robekan pada selang atau bagian seal yang sudah getas atau melar.

Mendeteksi kebocoran bisa dilihat ketika ada tetesan oli di lantai. 

BACA JUGA:Unik! di Luar Negeri 3 Hewan Ini Dianggap Hama, di Indonesia Jadi Santapan Lezat

Upaya yang bisa kamu lakukan agar power steering tidak terasa berat adalah dengan menambahkan oli. 

Caranya tambahkan oli sampai dengan batas maksimum. Jika terjadi kebocoran harus diganti terlebih dahulu komponen yang rusak.

2. Tekanan Pompa Kurang Maksimal

Power steering berat juga bisa disebabkan kurang maksimalnya tekanan pompa. 

Tekanan pompa tidak maksimal karena komponen di dalamnya mengalami aus sehingga mengakibatkan rembesan atau kebocoran yang terjadi pada oli power steering.

Sebaiknya kamu lakukan penggantian pada selang oli. 

Ganti selang dengan yang baru. Hal ini sebenarnya sangat wajar terjadi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan