Goyangkan Mobil Saat Isi Bahan Bakar, Untung atau Rugi?

KEBIASAAN: Ulah pengendara mengisi bahan bakar dengan cara mobilnya digoyang-goyang. (Muharista Delda/RB)--

KORANRB.ID - Ketika masuk ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), sering kita melihat pengendara yang menggoyangkan mobilnya ke kiri dan kanan mirip kuda lumping yang sedang jingkrak saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Biasanya aksi itu dilakukan sang pemilik mobil saat hendak mengisi penuh bahan bakar di mobilnya.

Lantas apakah tindakan menggoyangkan mobil saat mengisi bahan bakar di SPBU itu menguntungkan atau justru merugikan?

Sebagian orang berpendapat, bahkan bersikeras tindakan menggoyangkan mobil saat isi bahan bakar itu memang menguntungkan.

Alasannya supaya udara yang terperangkap di dalam tangki mobil bisa keluar melalui mulut tangki sehingga bahan bakar akan terisi penuh sesuai daya tampung tangki.

BACA JUGA:Mobil Anda Penuh Variasi, Aki Kering atau Basah Cocok ? Ini Penjelasannya

Ada juga yang berpendapat dengan digoyangkan, sisa bahan bakar yang ada di mobil akan tercampur merata dengan bahan bakar yang baru diisi sehingga tidak ada kotoran yang mengendap di tangki.

Namun pendapat itu terbantahkan.

Dilansir melalui laman Suzuki Indonesia, menggoyangkan mobil saat mengisi bahan bakar sangat tidak dianjurkan.

Justru sangat merugikan karena bisa berdampak membahayakan.

BACA JUGA:3 Kelebihan dan Kekurangan Mesin Mobil Sistem Karburator dan Injeksi

Gesekan nozel pengisi bahan bakar pada corong tangki mobil bisa menimbulkan percikan api.

Sementara bahan bakar kendaraan sangat mudah terbakar sehingga bisa membakar mobil sekaligus SPBU nya dengan mudah dalam waktu yang sangat singkat.

Menggoyangkan mobil saat mengisi bahan bakar hanya membuang-buang tenaga saja.

Sederhananya bahan bakar itu bentuknya cairan. Berdasarkan rumus kimia setiap benda cair akan turun ke tempat yang lebih rendah.

Kerugian lainnya, bahan bakar di dalam tangki bisa meluber.

BACA JUGA:Ini Perbedaan Mesin Mobil Karburator dan Injeksi

Bahan bakar yang digoyang-goyang akan berbuih layaknya air bersoda sehingga menimbulkan tekanan gas yang berujung bahan bakar tumpah.

Guncangan berlebih pada tangki mobil juga berpotensi mengakibatkan endapan kotoran pada tangki naik.

Jika sampai tersedot ke karburator atau injektor, jelas akan menimbulkan masalah lain.

Mobil mogok karena bahan bakar tidak terpompa sempurna.

Bahkan menggoyang-goyangkan mobil saat mengisi bahan bakar, bisa membuat bahan bakar yang ada di dalam menjadi koclak.

BACA JUGA: 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari Agar Power Steering Mobil Awet

Kondisi itu akan membuat ukurannya tidak akurat dan kalau sampai bahan bakar itu terciprat atau merembes keluar, bisa sangat membahayakan.

Aksi menggoyang-goyangkan mobil saat mengisi bahan bakar dapat meningkatkan resiko terjadinya gesekan antara nozel dengan tutup tangki.

Mengingat nozel yang terbuat dari bahan besi dan tutup lubang tangki berbahan pelat, keduanya bisa menimbulkan percikan api jika sampai bergesekan.

Efek listrik statis atau percikan api yang timbul bisa saja mengena bahan bakar yang tumpah sehingga meningkatkan risiko mobil terbakar.

BACA JUGA:Remap Mesin Mobil Jadi Mobil Balap? Jangan Sembarangan, Ini 5 Bahayanya! Bisa Bikin Mesin Meledak

Padahal tindakan konyol menggoyangkan mobil agar tangki mampu menampung bahan bakar lebih maksimal itu hanyalah mitos.

Mengingat di dalam tangki mobil sudah ada sistem pernapasannya.

Artinya ketika ada udara yang terjebak di dalam tangki, udara itu akan keluar dengan sendirinya tanpa perlu menggoyangkan kendaraan.

Sayangnya, meski sudah banyak yang mengulas atau memberitahukan dampak negatifnya, tetap saja sampai sekarang masih ada orang yang menggoyangkan mobilnya saat mengisi bahan bakar di SPBU.

Entah karena minimnya informasi yang sampai atau memang karena sudah sangat yakin cara itu menguntungkan.

BACA JUGA: Lampu Projie Copotan Mobil Jadi Rebutan, Ini Penyebabnya

Itulah sederet alasan mengapa pemilik mobil dilarang menggoyangkan kendaraannya saat mengisi bahan bakar.

Bahkan tindakan itu tidak hanya menjadi bahan candaan orang lain, tetapi bisa juga berujung fatal.

Petugas SPBU yang paham teknik yang salah itu akan menghentikan pengecoran bahan bakar.

Dampaknya pengisian menjadi lama dan akan menimbulkan antrean kendaraan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan