6 Kebiasaan yang Harus Dihindari Agar Power Steering Mobil Awet

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 04 May 2024 - 20:58

INGAT : Pemakaian power steering tidak boleh asal-asalan. (Foto : Muharista Delda/RB)--

KORANRB.ID - Mengingat perannya yang sangat besar dalam berkendara, sudah sewajarnya power steering dirawat secara berkala.

Selain melakukan penggantian part yang sudah mulai rusak dimakan usia, cara pemakaian power steering juga harus tepat.

Pemakaian power steering tidak boleh asal-asalan karena dapat mempersingkat usia pemakaian.

Kalau sudah rusak, biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan power steering tidaklah murah.

Apalagi kalau harus membeli power steering baru, biaya yang harus ditebus akan jauh lebih mahal lagi.

Makanya power steering harus terus dijaga karena tanpa power steering, setir mobil pasti akan terasa sangat berat.

Apalagi zaman sekarang, hampir semua mobil yang diproduksi sudah dilengkapi power steering.

Berikut 5 kebiasaan yang harus dihindari oleh pemilik mobil agar power steering tidak cepat rusak. Antara lain :

1. Hindari Memainkan Setir Saat Mesin Mobil Tidak Menyala

Tidak sedikit orang yang awam bahaya memainkan setir saat mobil sedang diparkir.

Baik power steering hidrolik maupun elektrik sama-sama membutuhkan bantuan mesin untuk memungsikan komponen power steering.

Ketika mesin dalam kondisi tidak menyala semua komponen power steering tidak bekerja dan saat setir dibelok-belokkan akan merusak komponen di dalamnya.

6 kebiasaan yang harus dihindari agar power steering mobil awet                            koranrb.id - mengingat perannya yang sangat besar dalam berkendara, sudah sewajarnya power steering dirawat secara berkala. 
selain melakukan penggantian part yang sudah mulai rusak dimakan usia, cara pemakaian power steering juga harus tepat. 
pemakaian power steering tidak boleh asal-asalan karena dapat mempersingkat usia pemakaian. 
kalau sudah rusak, biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan power steering tidaklah murah.
baca juga:setir belok sendiri saat pijak rem, ini penyebabnya
apalagi kalau harus membeli power steering baru, biaya yang harus ditebus akan jauh lebih mahal lagi.
makanya power steering harus terus dijaga karena tanpa power steering, setir mobil pasti akan terasa sangat berat.
apalagi zaman sekarang, hampir semua mobil yang diproduksi sudah dilengkapi power steering.
berikut 5 kebiasaan yang harus dihindari oleh pemilik mobil agar power steering tidak cepat rusak. antara lain :
baca juga:pilih rem tromol atau cakram? apa kelebihan dan kekurangannya
1. hindari memainkan setir saat mesin mobil tidak menyala
tidak sedikit orang yang awam bahaya memainkan setir saat mobil sedang diparkir. 
baik power steering hidrolik maupun elektrik sama-sama membutuhkan bantuan mesin untuk memungsikan komponen power steering. 
ketika mesin dalam kondisi tidak menyala semua komponen power steering tidak bekerja dan saat setir dibelok-belokkan akan merusak komponen di dalamnya.
kerusakan bisa terjadi pada pompa, rack end, ball joint atau as lingkar kemudinya. 
baca juga:ngeri! elang harpy, burung predator terkuat dan terbesar di dunia, ini faktanya 
termasuk dinamo pada power steering elektrik. kalau sampai rusak tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaikinya. 
oleh karena itu hindari kebiasaan memainkan setir mobil di saat mesin mobil sedang tidak menyala. 
2. hindari posisi ban tidak lurus saat parkir
kebanyakan orang tidak memperhatikan posisi roda saat memarkirkan mobil apakah lurus atau tidak. 
posisi ban yang belok atau tidak lurus ke depan saat parkir akan mengakibatkan power steering rusak jika keseringan dilakukan. 
baca juga:alhamdulillah! jojo bawa tim thomas indonesia ke final 2024, lawannya tuan rumah
biasanya ball joint akan memiliki umur yang lebih pendek atau cepat rusak. 
agar usia power steering lebih awet dan tidak cepat rusak, sebaiknya jangan pernah meninggalkan mobil dalam keadaan roda tidak lurus saat diparkir.
3. hindari memutar setir hingga mentok
kebiasaan memutar habis setir juga bisa memicu kerusakan dini pada power steering. 
memutar kemudi hingga mentok dan mengeluarkan bunyi terlalu sering akan meningkatkan suhu dan merusak karet pada sistem hidrolik.
baca juga: 4 penyebab helm bau apek dan bagaimana cara mengatasinya 
dampaknya jelas akan mengakibatkan kebocoran pada sirkulasi hidrolik power steering. 
kalau sampai terjadi kebocoran, sudah barang tentu power steering tidak bisa bekerja maksimal dan ujung-ujungnya rusak. bahkan pompa power bisa jebol. 
4. hindari jalan berlubang
sebisa mungkin hindarilah jalan yang rusak ataupun jalan berlubang. 
namun jika memang terpaksa tidak ada jalan lain kecuali harus melewati jalan yang rusak, usahakan melewatinya dengan perlahan.
terjadinya guncangan yang keras serta hentakan yang keras pula pada as steering bisa dengan mudah merusak komponen yang satu ini. 
baca juga:bpk beri kabupaten kepahiang wtp ke 7, ini catatan yang diberikan 
saat mengendarai mobil, pengendara harus selalu perhatikan jalan dengan benar dan jangan sampai ugal-ugalan. 
selain bertujuan menghindari kerusakan pada power steering, berkendara ugal-ugalan juga berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
5. hindari banjir
melintas di jalan yang sedang banjir juga bisa membuat power steering cepat rusak. 
tidak hanya power steering, melainkan komponen lainnya berkemungkinan besar juga akan mengalami kerusakan apabila melewati banjir yang cukup tinggi. 
baca juga:bawaslu kepahiang terima 12 panwascam pilkada 2024, mau daftar? ini persyaratannya 
namun dalam hal ini power steering yang akan menjadi sasaran paling rawan. 
terlebih untuk mobil hybrid atau mobil dengan sistem listrik yang mana power steering dipasangkan tepat di as setir yang sejajar dengan as roda. 
otomatis banjir akan sangat mudah sekali merendam komponen ini. 
jika komponen kelistrikan sampai basah dan rusak, mau tidak mau harus diganti karena tidak dapat diperbaiki.
kebiasaan-kebiasaan itulah yang harus dihindari pemilik mobil agar usia power steering lebih panjang. 
baca juga:bawaslu kepahiang terima 12 panwascam pilkada 2024, mau daftar? ini persyaratannya 
namun bukan berarti power steering tidak akan rusak. 
seiring usia pemakaian setiap komponen mobil akan mengalami kerusakan. 
tidak terkecuali power steering. 
hanya saja setiap pemilik harus melakukan antisipasi agar komponen mobilnya tidak rusak sebelum waktunya. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan