Bahaya ! Tempo 2 Hari, 2 Kasus Warga Tenggelam di Kabupaten Kaur

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 07 May 2024 - 19:39

EVAKUASI: Prose evakuasi korban tenggelam di Pantai Laguna pada hari Senin, 6 Mei 2024. (Polsek Nasal/RB)--

bahaya ! tempo 2 hari, 2 kasus warga tenggelam di kabupaten kaur                             koranrb.id - dua hari terakhir tepatnya pad hari minggu 5 mei, dan senin 6 mei 2024 di kabupaten kaur terjadi dua kasus warga yang tenggelam akibat sedang mencari ikan.
akibat kejadian ini, badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten kaur meminta warga yang mencari ikan untuk lebih waspada lagi. 
karena dua kejadian yang barusan terjadi ini, harusnya bisa menjadi pelajaran bagi warga kaur terutama yang suka melakukan kegiatan di pinggir laut entah itu untuk mencari ikan, atau hanya untuk sekedar berenang. 
kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten kaur, mul junias st, mengatakan untuk para pencari ikan di kabupaten kaur ketika melakukan kegiatan baik itu ketengah laut atau hanya memancing ke area karang di sarankan untuk menggunakan pengaman seperti pelampung di badan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 
baca juga:korban hanyut dimakamkan, keberadaan motor masih dicari
"kemarin 2 kasus tenggelam, dua hari berturut-turut semoga ini bisa menjadi peringatan bagi semua warga," kata mul 7 mei 2024. 
seperti kejadian yang terjadi di pantai pelabuhan laguna pada hari minggu yang lalu, 2 orang remaja terseret ombak saat sedang memancing dan menyebabkan salah satu diantaranya meninggal dunia.
kurangnya pengetahuan, merupakan salah satu faktor kenapa kejadian ini bisa terjadi seperti yang diketahui saat kejadian ombak di lokasi mereka memancing memang sedang sangat besar dan keduanya tidak menggunakan pelampung. 
kejadian kedua, terjadi pada hari senin 6 mei 2024 salah seorang warga desa gedung menung terseret arus sungai di sungai muara nasal saat sedang mencari ikan.
baca juga:jatuh ke jurang lalu hanyut di sungai, warga seluma akhirnya ditemukan dengan kondisi begini 
beruntungnya korban menggunakan pelampung sehingga, saat terbawa arus ke tengah laut korban berpegangan dengan pelampungnya dan bisa diselamatkan oleh nelayan.
kejadian ini membuktikan betapa pentingnya pelampung, untuk penopang keselamatan saat tengah melakukan kegiatan mencari ikan terutama yang langsung bersentuhan dengan air atau berenang.
"karena kejadian ini, diminta bagi warga kaur yang hendak melakukan kegiatan mencari ikan supaya mempersiapkan pelampung untuk keselamatan," sampai mul.
terutama para nelayan, diharapkan di setiap perahu yang mereka kendarai utuk menyiapkan perahu sebagai alat keselamatannya ketika sedang mencari ikan ditengah laut.
baca juga:jasad korban hanyut ditemukan di sungai air manna, 300 meter dari tkp tenggelam 
mul mengungkapkan, ketika pergi terbalik pelampung dapat digunakan nelayan untuk bertahan di tengah laut sembari menunggu pertolongan. 
"selain pelampung, cuaca juga harus menjadi perhatian warga kaur saat hendak pergi mencari ikan. jangan sampai memaksakan apabila ombak sedang dalam keadaan jahat," tukasnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 26 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan