Pabrik Tutup, Kemenperin Akan Panggil Manajemen Sepatu Bata

PERMINTAAN TURUN: Toko alas kaki Bata yang berada di Jalan Tunjungan Surabaya. Manajemen PT Sepatu Bata Tbk menghentikan aktivitas produksi pabrik di Purwakarta, Jabar.-foto: jpg/koranrb.id-

Lartas yang dimaksud sebagian juga bersentuhan dengan bahan baku yang justru dibutuhkan oleh industri alas kaki.

”Karena itu produk alas kaki buatan Indonesia menjadi kalah harga dengan produk-produk khususnya impor ilegal,” tuturnya. 

Untuk bisa bertahan dan ekspansi, sambung Firman, industri alas kaki berharap pemerintah menyediakan bahan baku yang kompetitif.

BACA JUGA:Sudah Banyak Penipuan Berkedok Arisan di Provinsi Bengkulu, Kenali Ciri-Cirinya

Sehingga, pelaku usaha bisa bertahan dan ekspansi.

”Tanpa dukungan bahan baku yang kompetitif, sulit bagi industri alas kaki bersaing dengan produk impor illegal,” beber Firman.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Bata menjelaskan bahwa langkah penghentian aktivitas produksi pabrik di Purwakarta didasari oleh Keputusan Direksi tanggal 30 April 2024 yang sebelumnya telah disetujui berdasarkan persetujuan dari Keputusan Dewan Komisaris pada 29 April 2024.

”Perusahaan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta karena permintaan konsumen terhadap jenis produk yang dibuat di pabrik tersebut terus menurun, dan kapasitas pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia,” tutur Director & Corporate Secretary PT Sepatu Bata Tbk Hatta Tutuko.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan