Peluang Ganda, Pemegang SKT Bisa Dapat Program Replanting

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Patris Muwardi |

Rabu , 08 May 2024 - 00:53

Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara Deman Siboro. Foto: Dokumen/RB --

peluang ganda, pemegang skt bisa dapat program replanting                             arga makmur, koranrb.id – saat ini dipastikan masih banyak masyarakat yang ingin mengikuti program replanting atau peremajaan kelapa sawit.
namun salah satu kendalanya adalah masih banyak masyarakat yang belum memiliki alas hak berupa sertifikat hak milik (shm).
sedangkan pemda bengkulu utara mengedepankan syarat alas hak lahan berupa shm karena dengan status lahan dan ukuran lahan yang jelas sesuai dengan yang tertera dalam sertifikat.
baca juga:pabrik tutup, kemenperin akan panggil manajemen sepatu bata
namun saat ini dinas perkebunan bengkulu utara membuka peluang bagi masyarakat yang hanya memiliki syarat alas hak selain sertifikat atau surat keterangan tanah (skt).
kepala dinas perkebunan deman siboro menerangkan jika saat ini kementerian sudah memiliki kerjasama dengan kementerian atr/badan pertanahan nasional.
sehingga masyarakat yang memiliki lahan namun belum bersertifikat sudah bisa mengajukan program replanting.
hanya saja dalam verifikasi lahan nantinya akan dilakukan lebih ketat untuk memastikan lahan memang benar-benar milik masyarakat yang mengajukan.
pemda bengkulu utara juga bekerjasama dengan kantor pertanahan untuk memastikan jika lahan tersebut tidak masuk dalam daftar lahan hak guna usaha.
“maka nanti akan tetap kita proses namun memang kita sangat hati-hati dalam verifikasi lahan untuk memastikan lahan tersebut tidak bermasalah. bahkan kita sudah bekerjasama dengan instansi terkait,” terangnya.
bahkan bagi masyarakat yang menggunakan surat keterangan tanah juga akan memiliki peluang program lainnya.
masyarakat yang mendaftar dengan skt berpeluang mendapatkan program dari kantor pertanahan berupa program pendaftaran tanah sistematis lengkap (ptsl).
sehingga daftar lahan tersebut akan disampaikan ke kantor pertanahan.
baca juga:bukti m saleh fokus pilwakot bengkulu, tinggalkan pilgub 
“karena sudah ada mou maka mudah-mudahan masyarakat juga bisa mendapatkan program pstl tersebut sehingga kedepannya memiliki alas hak berupa sertifikat,” terangnya.  
selain itu, ia juga memastikan jika masyarakat yang mengajukan dan nantinya memenuhi syarat dan menerima program replanting juga akan mendapatkan beberapa program lebih.
selain mendapatkan program replanting berupa pematangan lahan, penanaman bibit kelapa sawit unggul hingga pemupukan.
masyarakat juga akan mendapatkan program penanaman padi ladang atau padi gogo.
kementerian pertanian sudah mencanangkan penanaman padi gogo pada masyarakat penerima program replanting.
nantinya dinas perkebunan bengkulu utara akan bekerjasama dengan dinas tanaman pangan, hortikultura dan peternakan (tphp) terkait penanaman padi gogo tersebut.
nantinya dinas perkebunan hanya menentukan lahan, namun dinas tphp bersama pendamping pertanian yang akan turun melakukan penanaman padi gogo tersebut pada masyarakat.
baca juga:polemik pemprov dengan yayasan semarak kembali mencuat, gubernur: sudah jadi temuan bpk
“sehingga masyarakat akan mendapatkan program yang bekalilipat setelah mengikuti program replanting ini. tentu dampaknya akan tertuju pada ekonomi masyarakat,” terangnya.
tahun ini pemda bengkulu utara merupakan mendapatkan kuota 2.300 hektar lahan untuk mengikuti program peremajaan kelapa sawit.
dinas perkebunan sudah mengumpulkan kepala desa dan camat untuk mensosialisasikan program replanting tersebut pada masyarakat.
terutama masyarakat yang kebun kelapa sawit miliknya sudah dinilai tidak lagi produktif.
“kita meminta kepala desa dan camat ikut mensosialisasikan sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan keuntungan dari program ini,” terangnya.
saat ini pemerintah pusat terus mendorong peningkatan perkebunan kelapa sawit di seluruh provinsi.
baik itu melalui pelaksanaan peremajaan perkebunan kelapa sawit yang saat ini diterima bengkulu utara dalam jumlah besar.
namun program-program pembukaan perkebunan kelapa sawit baru.
ini terkait untuk menunjang program pemerintah yang saat ini banyak menggunakan crude palm oil (cpo) sebagai bahan baku.
terutama program b30 yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat dan menjadi program unggulan perkebunan saat ini.
“maka sebagai daerah yang memiliki kawasan perkebunan cukup besar, ini peluang bagi masyarakat tentunya,” pungkas desman.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 9 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan