Kolaborasi Bollywood dan Melayu, Ini Sejarah Musik Dangdut
Kolaborasi musik dangdut dan India. Foto: IG dangdutkoploterupdate/RB--
Hal ini terjadi karena munculnya kejenuhan terhadap musik dangdut konvensional, sehingga para musisi dangdut di wilayah Jawa Timur mulai mengembangkan jenis baru musik dangdut yang disebut dangdut koplo.
BACA JUGA:TNI Bangun 6,2 Kilometer Jalan, Hingga Rehab Rumah Tak Layak Huni
Dangdut koplo menjadi sebuah genre musik tersendiri yang memiliki perbedaan mencolok dengan dangdut original, terutama dari segi irama gendangnya.
Ciri khas dari pertunjukan musik dangdut koplo adalah adanya model penyanyi yang berpakaian terbuka dan menampilkan gerakan tarian yang lebih erotis, seperti yang terkenal dari Inul Daratista dengan gaya goyang ngebor-nya.
Dangdut koplo menggunakan irama gendang 4/4 yang membuat musik terasa lebih padat dan cepat.
Hal ini membuat pendengarnya terhanyut dalam irama dan ikut bergoyang. Dangdut koplo diyakini mulai berkembang di daerah pesisir pantai utara Pulau Jawa.
Pada era ini, musik dangdut tetap populer di berbagai kalangan, dengan banyak acara televisi yang menampilkan ajang pencarian bakat khusus untuk para penyanyi dangdut.
BACA JUGA:Korban Dihantam Fuso Kritis, Begini Kronologi Lengkap Laka Lantas di Jalan Lintas Kepahiang-Curup
Contohnya, acara Kontes Dangdut Indonesia, Rising Star Dangdut Indonesia, Dangdut Academy, dan Liga Dangdut Indonesia yang masih eksis hingga saat ini.
Melalui keberadaan dangdut koplo dan acara pencarian bakat khusus tersebut, banyak bibit penyanyi dangdut baru yang muncul.
Contohnya seperti Ayu Ting Ting, Siti Badriah, Via Vallen, Nella Kharisma, dan Nassar. Mereka menjadi terkenal dan populer dalam industri musik dangdut. (*)