Waspada! Sudah Ditemukan 77 Kasus DBD di Kepahiang, Kenali Gejalanya
DBD : Di Kepahiang sudah terdata 77 orang terkena DBD. (foto; tangkapan layar Dinkes Kepahiang)--
KEPAHIANG - Hingga pekan pertama Mei 2024, sepanjang tahun ini di Kabupaten Kepahiang sudah ditemukan 77 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Khusus untuk bulan Mei 2024, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM menyampaikan telah tercatat 4 kasus DBD.
Dari pendataan yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, kasus DBD tertinggi terjadi pada bulan Maret 2024 dengan jumlah 27 kasus.
Pada Februari 2024 ada 26 kasus DBD, Januari 15 kasus DBD dan April sebanyak 5 kasus DBD.
BACA JUGA:Viral di Medsos, Pelaku Tabrak Lari di Kepahiang sudah Tercium Aparat, Menyerahlah!
Sejauh ini, dilaporkan tak ada warga meninggal dunia di Kabupaten Kepahiang akibat DBD.
"Untuk bulan ini, Mei 2024 tercatat 4 kasus DBD," kata Wisnu. Melihat tren jumlah penderita DBD di Kabupaten Kepahiang, angka tertinggi terjadi pada periode awal tahun. Yakni, sepanjang Januari - Maret 2024. Sepanjang bulan tersebut, total terjadi 68 kasus yang merupakan periode tertinggi kasus DBD selama ini di Kabupaten Kepahiang.
Sebagaimana diketahui, pada bulan-bulan tersebut di Kabupaten Kepahiang musim hujan tengah melanda. Seiring pergeseran musim, kasus DBD mulai menurun sejak April 2024 hingga saat ini.
Dari kondisi tersebut, faktor cuaca jadi faktor utama peningkatan kasus DBD di Kabupaten Kepahiang.
Saat ini pula, perkembangan nyamuk aedes aegypti yang menjadi pemicu DBD mengalami perkembangan pesat.
BACA JUGA:Diburu Petani, Ini 5 Manfaat Pupuk Kompos dari Kohe Kambing
Di masa-masa ini pula, masyarakat disarankan dapat menjalankan maksimal 3 M plus.
Yakni, Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, Mengubur barang bekas. Serta menghindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu dan menyalakan obat nyamuk.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang juga berharap, masyarakat yang tinggal di pemukiman berisiko tinggi DBD untuk memaksimalkan kebersihan lingkungan masing-masing.