Warga Pondok Kelapa Dilapor ke Polisi, Diduga Buat Onar dan Aniaya Pedagang
JELASKAN: Korban HERA menjelaskan kronologis dugaan penganiayaan yang dialaminya. WEST JER TOURINDO/RB--
Setelah pesanan JR dan istrinya diantar korban, kemudian JR makan. Kemudian berlanjut setelah makanan habism JR bertanya kepada korban.
JR bertanya mengenai dagangan korban. Apakah korban juga menjual tuak. Hera menjawab dengan santai bahwa di warung miliknya hanya menjual makanan dan minuman.
BACA JUGA:Bobol Rumah Curi Emas 5 Gram dan Uang Rp14 Juta, Hasil Bobol Buat Bayar Angsuran Motor dan Beli Hp
BACA JUGA:Bobol Alfamart Demi Beli Skin Mobile Legends, Ini Kronologisnya
“Saya berikan pesanannya dan setelah selesai makan dia tanya tuak jual atau tidak,” ungkap Hera.
Jawaban korban tersebut lantas membuat JR kesal.
“Saya bilang tidak. Saya jualan makan dan minum saja, lalu dia kesal duduk lagi,” jelasnya.
Bahkan JR yang diduga dalam pengaruh minuman keras itu sempat merampas gitar milik pengamen yang datang ke warung korban.
“Kemudian dia sempat berdiri dan ambil gitar pengamen,” terang Hera.
Lantas korban menegur JR, agar mengembalikan gitar milik pengamen yang diambil.
“Saya dan suami saya menegur dan mengatakan kembalikan gitar orang itu,” jelas Hera.
Keonaran JR berlanjut saat korban menyuruhnya pergi dari tempatnya berjualan.
“Sialnya bukanya berhenti dia malah buang angin pada saya dan suami, suami saya bilang pulang saja pada istrinya,” ungkap Hera.
Lantaran tidak terima disuruh pergi JR marah-marah dan menganiaya Korban beserta suaminya.
“Dengan sepontan dia langsung memukul saya sampai lebam,” jelas Hera.