Menanti Pembangunan Fasilitas Take Off dan Landing Olahraga Paralayang Lebong

PARALAYANG: Uj Coba lokasi landing Paralayang di Bukit Pabes Lebong, beberapa waktu lalu.--ist/rb

BACA JUGA:97 CJH Lebong Diberangkatkan 18 Mei

Namun masih terkendala lokasi latihan untuk dijadikan atlet paralayang Lebong," ujar Dian.

Jika fasilitas take off dan landing olahraga paralayang sudah sempurna, anak-anak yang sudah menjalani sekolah terbang paralayang bisa mengasa kemampuan mereka di lokasi Bukit Pabes serta dapat meningkatkan kualitas terbang.

"Dengan sering latihan terbang, kedepannya mereka juga bisa meningkatkan level terbang mereka dari PL1 menuju PL2. Itulah yang disarankan untuk mengikuti prestasi olahraga paralayang," tuturnya.  

Untuk saat ini, pihaknya hanya bisa berharap Pemerintah Kabupaten Lebong dapat segera membangun lokasi take off dan lokasi landing olahraga paralayang ini. 

BACA JUGA:CJH Kepahiang Dilepas dari Masjid Agung Al Hikmah

"Memang fasilitas landing dan take off ini sudah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten kabupaten Lebong, saat ini kita tunggu saja kapan," tutupnya. 

Sebelumnya, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong merencanakan, 2024 ini akan melengkapi sarana dan prasarana olahraga dan wisata Paralayang Bukit Pabes dengan menambah dua unit parasut serta akan membangun lokasi landing hingga take off paralayang. 

Hal ini disampaikan, Kepala Disparpora Lebong Riki Irawan, S.Sos, M.Si beberapa waktu lalu.

Dikatakan Riki, pihaknya akan mempersiapkan pematangan lahan untuk lokasi take off hingga lokasi landing paralayang. 

BACA JUGA:Diperpanjang 3 Hari, Pendaftar PPS 41 Desa di Lebong Tetap Minim

Infrastruktur penunjang juga akan dikerjakan oleh Dinas PUPR-Hub Lebong tahun 2024 yang berkerjasama dengan Kodim 0409 Rejang Lebong.

"Saat ini Dinasti PUPR-HUB dan Kodim 0409 Rejang Lebong sedang membuka akses jalan," ucapnya.

Melaui pembangunan sarana dan prasarana diharapkan bisa meningkatkan eksistensi potensi wisata maupun olahraga paralayang di Provinsi Bengkulu.

"Saat ini Kabupaten Lebong menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Bengkulu yang sedang mengembangkan paralayang," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan