Keberangkatan CJH Rawan Terdampak Erupsi Gunung Marapi, 13 Mei CJH Bengkulu Masuk Asrama Haji

RAMAI: CJH Kota Bengkulu saat penyampaian teknis oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu di Balai Merah Putih beberapa waktu lalu.--Dokumen/rb

BACA JUGA:Siaga 24 Jam, Tim TRC Bengkulu Selatan Siap Melayani Masyarakat

"Kita imbau CJH untuk menjaga fisik agar tidak kelelahan saat akan berangkat, biasanya CJH ini kurang istirahat akibat dari kebanyakan datang tamu terus-menerus, jadi kami minta agar CJH untuk maksimalkan istirahatnya karena perjalanan menuju tanah suci cukup lama," kata Khairil.

Dirinya berharap keberangkatan dan kepulangan CJH ini bisa lancar dan menjadi haji mabrur.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala CJH kita, baik itu berangkat maupun pulang bisa berjalan baik dan lancar serta mudah-mudahan semua CJH bisa menjadi haji mabrur," harapnya.

BACA JUGA:Sekda Bengkulu Selatan Apresiasi Tradisi Makan Beantagh Desa Batu Ampar

Untuk diketahui pemberangkatan CJH Provinsi Bengkulu sebanyak 1.722 orang pada musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Dibagi dalam lima kloter yang terdiri dari empat kloter penuh sementara satu kloter bergabung dengan CJH Sumatera Barat. 

Masing-masing kloter berjumlah 393 orang, empat kloter penuh dan satu kloter gabungan dengan Sumatera Barat.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah melaksanakan rapat final terkait pelaksanaan pelayanan haji bersama instansi terkait.

BACA JUGA:4 Diamankan BNN Bengkulu di Panti Pijat Kelurahan Koto Jaya Mukomuko, Diduga Terkait Sabu

Menurut Khairil Anwar, tidak ada lagi kendala ataupun masalah di lapangan, namun ada bebarapa administrasi yang harus diselesaikan.

"Pada 14 Mei itu kita fokuskan pada penyelesaian administrasi.

Seperti pemeriksaan kesehatan dan mereka diinapkan satu malam di asrama haji Bengkulu dan malam sekitar pukul 22:00 WIB akan terbengkat ke bandara Minangkabau," kata Khairil. 

Sementara itu, Kepala Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Bengkulu H. Intihan menerangkan, untuk jamaah yang jauh, seperti dari Kabupaten Kaur, Lebong dan Mukomuko untuk dapat mencuri start waktu lebih awal tiba di asrama haji.

BACA JUGA:Proyek DAK Fisik Terkendala Transfer Pusat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan