Begini Sejarah dan Perkembangan Olahraga Panjat Tebing
Begini Sejarah dan Perkembangan Olahraga Panjat Tebing--
BACA JUGA:Waspada! Penipuan Minta Sumbangan ke Kades, Pelaku Ngaku Pejabat Dinas PUPR Bengkulu Selatan
Pada pertengahan abad ke-20, panjat tebing semakin populer di kalangan pendaki dan petualang.
Organisasi panjat tebing seperti Alpine Club di Inggris dan American Alpine Club di Amerika Serikat membantu mempromosikan olahraga ini.
Sementara itu, kompetisi panjat tebing pertama kali diadakan pada tahun 1985 di Snowbird, Utah.
Disiplin kompetisi termasuk lead climbing dan bouldering, dan kini telah berkembang menjadi olahraga kompetitif yang diakui secara internasional.
Panjat tebing secara resmi diakui sebagai cabang olahraga Olimpiade pada Olimpiade Tokyo 2020.
BACA JUGA:Ini Hal yang Harus Dimiliki oleh Pimpinan Sidang dalam Sebuah Musyawarah
Tiga disiplin utama yang dipertandingkan adalah lead climbing, bouldering, dan speed climbing.
Saat ini, panjat tebing telah berkembang menjadi olahraga yang diminati secara global, dengan komunitas pemanjat yang aktif di seluruh dunia.
Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC) bertanggung jawab atas pengaturan dan pengembangan olahraga ini di tingkat internasional.
Jenis-Jenis Panjat Tebing
Ada beberapa jenis olahraga panjat tebing, yang mana masing-masing memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri.
Pertama ada Bouldering, yakni aktivitas pemanjatan tebing atau batuan pendek tanpa menggunakan tali, tetapi dengan matras pelindung (crash pad) di bawahnya. Biasanya setinggi 3-5 meter.
BACA JUGA:5 Ras Anjing Paling Kuat dan Tangguh, Salah Satunya Sering Digunakan Kepolisian untuk Melacak
Kemudian sport Climbing, yakni .emanjat dengan menggunakan perlengkapan yang telah dipasang tetap pada dinding (bolt). Pemanjat hanya perlu memasang pengaman ke tali saat memanjat.