Filosofi 'Jogo Bonito' Antarkan Timnas Brazil Raih 5 Kali Piala Dunia, Ini Sejarahnya
Filosofi 'Jogo Bonito' Antarkan Timnas Brazil Raih 5 Kali Piala Dunia, Ini Sejarahnya--
Diawali dengan Pele yang dikenal karena keterampilan, kecepatan, dan ketepatan dalam mencetak gol.
Pela juga berhasil membawa Brasil memenangkan tiga Piala Dunia (1958, 1962, 1970).
Dilanjutkan oleh partner dari Pele yakni Garrincha.
Ia adalah pemain sayap yang memukau dengan dribbling yang tak terduga dan kemampuan untuk melewati lawan.
Dia berperan penting dalam kemenangan Brasil di Piala Dunia 1958 dan 1962.
Masuk ke era 1980 hingga 2000 an, ada nama Zico sang playmaker yang terkenal dengan visi permainan, passing, dan kemampuan mencetak golnya.
BACA JUGA:Ambisi Arsenal Juara Premier League Sebagaimana 35 Tahun Lalu, Mungkinkah?
Dia menjadi bintang pada tahun 1980 an, meskipun dimasa kejayaannya, Brazil tidak memenangkan Piala Dunia.
Dilanjutkan Romario yang berhasil membawa Piala Dunia 1994, Romario dikenal karena kemampuan dribbling, penyelesaian akhir, dan kecerdasannya dalam membaca permainan.
Lalu ada Ronaldo, yang merupakan salah satu penyerang terhebat dalam sejarah, menarik perhatian dunia dengan kecepatan, kekuatan, dan keterampilannya.
Ia juga memiliki andil besar atas kemenangan Brazil di Piala Dunia 2002.
Dilanjutkan dengan Ronaldinho yang merupakan salahsatu pemain sepakbola dengan senyuman yang khas.
BACA JUGA: FIFA Friendly Match: Shine Tae Yong Pilih Tanzania, Kita Intip Kekuatannya
Ronaldinho digambarkan sebagai pelaku Jogo Bonito era modern karena kemampuannya dalam menghibur dilapangan denhan dribbling, trik, dan kreativitas yang diluar dugaan.
Tokoh Jogo Bonito yang juga fenomenal yakni Neymar, dirinya merupakan penerus Jogo Bonito di era modern.