Filosofi 'Jogo Bonito' Antarkan Timnas Brazil Raih 5 Kali Piala Dunia, Ini Sejarahnya
Filosofi 'Jogo Bonito' Antarkan Timnas Brazil Raih 5 Kali Piala Dunia, Ini Sejarahnya--
Berkat dribbling, kreativitas, dan kemampuan mencetak golnya. Neymar masuk dalam jajaran pemain terbaik dunia abad 21, membayangi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang disebut sebagai GOAT atau Greatest Of All Time (GOAT).
Meskipun Jogo Bonito merupakan permainan sepakbola yang berhasil, namun tetap ada kekurangannya.
BACA JUGA:Demi Pertahankan Wakil Kapten, Real Madrid Rela Langgar Aturan Klub
Yakni gaya permainan yang berfokus pada serangan yang kreatif, dapat meningkatkan risiko kehilangan bola dan rentan terhadap kontra.
Kemudian Jogo Bonito membutuhkan pemain dengan keterampilan teknis yang sangat tinggi, yang mungkin tidak dimiliki oleh semua tim atau pemain.
Terlalu banyak gaya dalam permainan Jogo Bonito membuat efektifitas permainan dapat menurun, sehingga terkadang sulit meraih kemenangan maksimal karena beda prioritas.
Disisi lain ada juga tekanan dari publik untuk terus memainkan sepak bola dengan gaya yang menarik, akhirnya berdampak dengan hasil yang tidak mencapai keinginan. (*)