Tenang, Karcis Parkir Sedang Dicetak
BAYAR: Jukir menerima uang jasa parkir dari masyarakat yang memarkirkan kendaraannya di Pasar Panorama.--WEST JER TOURINDO/RB
BACA JUGA:146 Peserta Seleksi PPS Gugur, 549 Peserta Lanjut Seleksi Wawancara
Untuk realisasi karcis para jukir tahap ketiga ini, Bapenda belum bisa memastikan kapan dicetak.
Sehingga para jukir resmi di Kota Bengkulu saat ini tidak memiliki karcis.
"Kami pastikan bahwa karcis diberikan untuk tahap tiga ini, namun sedang proses," tegasnya.
Untuk diketahui, Bapenda mencetak karcis sebelum idul fitri lalu, karcis tersebut ludes.
BACA JUGA:Dituntut 8 Tahun, Oknum Polisi Perkara Sabu di Bengkulu Minta Keringanan
Lantaran ramainya masyarakat saat libur lebaran yang menggunakan jasa parkir.
Di sisi lain, Pemkot Bengkulu mengalami kendala terkait pembuatan karcis.
Pasalnya, biaya yang dikeluarkan untuk mencetak karcis para jukir tergolong mahal.
Sehingga untuk mencetak karcis para jukir dengan skala besar pihak Pemkot membutuhkan suplai dari setoran retribusi parkir itu sendiri.
BACA JUGA:Kumpulkan Bukti Dugaan Penyimpangan BOKB Rp4,5 Miliar, Jaksa Kejari Lebong Lakukan Pendalaman
"Anggaran Pemkot terbatas untuk setiap bidang artinya harus disuplai dari pendapatan sektor parkir," jelas Novitasari.
Ditambah lagi, pendapatan dari retribusi parkir kerap tersendat di tangan jukir.
"Untuk penyuplaian sendiri juga sulit, sebab setoran dari jukir terkadang terhambat," ungkap Novitasari.