Proyek Gedung SMKN 3 Kota Bengkulu Masih Dilelang, Prioritaskan Pembangunan Kelas
DEPAN: Gedung SMKN 3 Kota Bengkulu tampak depan.--ABDI/RB
BACA JUGA:Permudah Perizinan untuk Perekonomian Kota Bengkulu
Untuk memperbaiki seluruh ruangan yang rusak, diperkirakan membutuhkan anggaran mencapai Rp15 miliar.
Pengajuan penganggaran ke Kementerian Pendidikan sudah dilakukan sebelumnya, namun belum disetujui sebanyak itu.
"Karena keterbatasan anggaran, kita prioritaskan dulu pembangunan ruang kelas agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali normal," tambah Saidirman.
Kebakaran yang terjadi di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu menimbulkan dampak signifikan pada kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut.
BACA JUGA:Bupati Targetkan Stunting di Bengkulu Selatan Hilang, Semua OPD Didorong Bergerak
Dengan sebagian besar ruang kelas mengalami kerusakan, sebagian KBM harus dipindahkan ke kelas jauh yang ada di Lempuing.
Kondisi ini tentu menjadi tantangan bagi para siswa dan guru dalam menjalankan proses pendidikan secara optimal.
"Kita berharap proses perbaikan ini bisa berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal,” ungkap Saidirman.